Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

F. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data adalah suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh, agar data-data tersebut dapat dipahami tidak hanya oleh si penulis, akan tetapi dapat dipahami oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. 1.Editing Dalam pengolahan data, yang pertama dilakukan adalah editing dalam tahap ini dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kebenaran dalam pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan atau kesalahan sehingga menghasilkan data yang akurat dan valid. 2.Skoring Skoring merupakan pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan dalam angket. Dalam setiap pertanyaan dalam angket tersebut terdapat 4 empat butir jawaban a, b, c, dan d yang harus dipilih oleh responden. Maka penulis memberikan skor untuk setiap jawaban adalah nilai 4 untuk jawaban a, nilai 3 untuk jawaban b, nilai 2 untuk jawaban c, dan nilai 1 untuk jawaban d. 3.Korelasi Untuk mencari nilai korelasi antara variabel X dengan variabel Y dan juga mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut termasuk hubungan yang erat, cukup, lemah, maka p enulis menggunakan rumus “r” product moment sebagai berikut: r xy =           2 2 2 2 . . . . Y Y X X Y X XY             Keterangan : r xy : Nilai koefisien antara x dan y yang dicari N : Jumlah responden subjek penelitian  XY : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y  X : Jumlah dari nilai x  Y : Jumlah dari nilai y  X 2 : Jumlah dari nilai x yang dikuadratkan  Y 2 : Jumlah dari nilai y yang dikuadratkan  X 2 : Jumlah dari nilai x kemudian dikuadratkan  Y 2 : Jumlah dari nilai y kemudian dikuadratkan Dan sebelumnya, penulis terlebih dahulu membuat tabel perhitungan sebanyak 6 enam kolom yaitu sebagai berikut: Kolom 1 = subyek penelitian responden Kolom 2 = skor variabel X Kolom 3 = skor variabel Y Kolom 4 = hasil pengkuadratan skor variabel X X2 Kolom 5 = hasil pengkuadratan skor variabel Y Y2 Kolom 6 = hasil perkalian antara skor variabel X dengan variabel Y XY Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di atas, penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara : 1. Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman 6 : Tabel 2 Interpretasi Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment Besarnya “r” product moment rxy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemahsangat rendah 0,20 – 0,40 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah 0,40 – 0,70 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup 0,70 – 0,90 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi kuattinggi 6 Anas Sudiyono, Pengantar Statistik Pendidikan., h. 193 0,90 – 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi sangat kuatsangat tinggi 2. Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment. Untuk memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment dapat ditempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, prosedurnya adalah sebagai berikut : a. Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho b. Menguji kebenarankepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel nilai rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of freedomnya df. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : df = N – nr Keterangan : df : degressn of freedom N : Number of Cases nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan Untuk mencari kontribusi variabel x dan variabel y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut : KD = r 2 x 100 Keterangan : KD : Kontribusi variabel x terhadap variabel y r 2 : Koefisien korelasi antara variabel x terhadap variabel y

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Profil Umum SMP Islam YKS Depok 1. Sejarah Berdirinya SMP Islam YKS Depok

Sekolah Menengah Pertama SMP Islam YKS Depok berdiri sejak tahun 1980, langsung berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Sosial Depok. Setelah itu berdiri atas prakarsa pimpinan yayasan yang bermaksud mengembangkan lembaga pendidikan yang telah ada sebelumnya yaitu Madrasah Ibtidaiyah MI. Cikal bakal berdirinya SMP Islam YKS Depok bermula dari gagasan pendiri dan pengurus yaysan kesejahteraan sosial. Dimana Yayasan Kesejahteraan Sosial telah mempunyai tingkat MI, maka untuk menampung lulusan MI yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang menengah pertama, didirikan SMP Islam YKS. Adapun tujuan didirikannya SMP Islam YKS Depok ini yaitu untuk menampung lulusan dari dalam, dalam hal ini lulusan MI dan di samping itu juga sebagai wadah untuk memenuhi aspirasi masyarakat khususnya orang tua siswa SMP Islam YKS dan sekitarnya, sekaligus program jangka panjang dari yayasan kesejahteraan sosial. 1 1 Profil Umum Sekolah bersumber dari dokumentasi tertulis dari bagian Tata Usaha SMP Islam YKS Depok.