5. Siswa yang peduli dengan gaya belajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa di sekolah
6. Kurangnya gaya belajar siswa dalam belajar termasuk belajar IPS 7. Ada atau tidaknya hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS
2. Pembatasan Masalah
Karena terbatasnya waktu, tenaga dan sarana yang tersedia, maka penulis akan membatasi permasalahan dalam pembahasan penelitian agar memperjelas
dan memberi arah yang tepat pada pembahasan hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Islam YKS Depok. Dalam hal ini
penulis membatasinya pada hal sebagai berikut : 1. Hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS. 2. Hasil belajar IPS siswa SMP Islam YKS Depok.
3. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan yaitu apakah terdapat hubungan antara
gaya belajar dengan hasil belajar IPS siswa SMP Islam YKS Depok ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui gaya belajar siswa SMP Islam YKS Depok
2. Untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa SMP Islam YKS Depok 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan gaya belajar dengan hasil
belajar pada mata pelajaran IPS siswa SMP Islam YKS Depok 4. Untuk mengetahui besarnya tingkat kontribusi antara gaya belajar dengan
hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa SMP Islam YKS Depok
Adapun manfaat penelitian yang diperoleh diantaranya sebagai berikut : 1. Bagi peneliti, dari hasil penelitian ini nantinya akan diketahui apakah ada
hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar IPS. Dan sebagai calon guru dapat menumbuh kembangkan gaya belajar yang ada pada diri siswa.
2. Bagi guru IPS, dapat meningkatkan gaya belajar di kelas yang baik, khususnya dalam mata pelajaran IPS.
3. Bagi sekolah, dapat menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menarik gaya belajar siswa.
4. Bagi LPTK, khususnya bagi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dapat memberikan saran atau masukan bagi Jurusan IPS untuk lebih
memperhatikan mahasiswanya dalam mempelajari jenis gaya belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu, khususnya pelajaran IPS.
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Gaya Belajar Siswa 1. Pengertian Belajar
Perkataan belajar sudah sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Karena belajar merupakan hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Belajar adalah proses perubahan, sedangkan kehidupan manusia selalu berubah- ubah sepanjang zaman, sehingga manusia dituntut untuk selalu belajar sejak
manusia itu dilahirkan. Drs. Ngalim Purwanto di dalam bukunya mengatakan bahwa:
“Manusia selalu dan senantiasa belajar bilamanapun dan dimanapun berada”.
1
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasi atau materi pelajaran. Orang yang beranggapan demikian biasanya akan segera merasa bangga ketika anak-anaknya lebih mampu menyebutkan kembali
secara lisan verbal sebagian informasi yang terdapat dalam buku teks atau yang diajarkan oleh guru.
Zikri Neni Iska mengemukakan definisi belajar adalah “proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, terjadi dalam rangka waktu
tertentu”.
2
1
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1990, Cet. V h. 84
2
Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan, Jakarta; Kizi Brother’s, 2006, Cet. Pertama, h. 76