78 3. Tetapkan taraf signifikansi
4. Hitung F
tabel
dengan rumus: F
tabel
= F
n
1
– 1, n
2
– 1 5. Tentukan kriteria pengujian H
, yaitu: Jika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima homogen
Jika F
hitung
F
tabel,
maka H ditolak tidak homogen
2. Uji hipotesis
Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Tes ”t” yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Rumus yang digunakan, yaitu:
a. Untuk sampel yang homogen:
54
K E
gab K
E
n n
s X
X t
1 1
dengan
E E
E
n X
X
dan
K K
K
n X
X
Sedangkan
2 1
1
2 2
K E
K K
E E
gab
n n
s n
s n
s
Keterangan: t
: harga t hitung
E
X : nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen
K
X : nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol
S
E 2
: varians data kelompok eksperimen
S
K 2
: varians data kelompok kontrol
54
Sudjana, Metoda Statistika..., h. 239.
79 S
gab
: simpangan baku kedua kelompok : jumlah siswa pada kelompok eksperimen
: jumlah siswa pada kelompok kontrol Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian
kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung t
hitung
dan t tabel t
tabel
, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus:
df = n
1
+ n
2
– 2 dengan diperolehnya df, maka dapat dicari harga t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi
α 5. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
55
Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan H
1
ditolak. Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima b.
Untuk sampel yang tak homogen:
56
1. Mencari nilai t dengan rumus:
k E
n s
n s
X X
t
2 2
2 1
2 1
2. Menentukan derajat kebebasan dengan rumus:
55
Anas Sudijono, pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, ed.1-17, h.316.
56
Sudjana, Metoda Statistika..., h. 241.
80
1 1
2 2
2 2
2 1
2 2
2 2
1
k k
E E
K E
n n
s n
n s
n s
n s
df
3. Mencari t
tabel
dengan taraf signifikansi α 5. 4. Kriteria pengujian hipotesisnya:
Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan H
1
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H :
Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen sama dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas
kontrol. H
1
: Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen
lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol.
F. Hipotesis Statistik
Perumusan hipotesis statistik adalah sebagai berikut: H
:
2 1
H
1 :
2 1
Keterangan:
1
µ
:
rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen
2
µ
:
rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol