72
a. Uji Validitas
Salah satu syarat tes yang baik adalah apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan validitas butir soal yang menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson sebagai berikut:
48
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y n = banyaknya subyek
x = skor item y = skor total
Setelah diperoleh harga r
xy
, kita lakukan pengujian validitas dengan membandingkan harga r
xy
dan r
tabel
product moment, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan
rumus df = n – 2. Dengan diperolehnya df atau db, maka dapat dicari harga r
tabel
product moment pada taraf signifikansi 5. Kriteria pengujiannya adalah jika r
xy
≥ r
tabel
, maka soal tersebut valid dan jika r
xy
r
tabel
maka soal tersebut tidak valid.
48
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, cet. VI, h. 72.
73 Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas lampiran 7 dengan nilai
05 ,
dan
tabel
r = 0,36 diperoleh 9 soal yang dinyatakan valid yaitu
nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11 dan 13.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan kemampuan suatu instrumen untuk melakukan pengukuran secara cermat. Instrumen yang reliabel akan
memberikan hasil pengukuran yang relatif stabil dan konsisten. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus Alpha
Cronbach sebagai berikut:
49
2
1 2
11
1 1
t n
i i
s s
n n
r
Keterangan:
11
r = reliabilitas tes secara keseluruhan
n = banyaknya item soal
n
i i
s
1 2
= jumlah varians skor tiap-tiap item
2 t
s = varians total
Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 8 yang dilakukan pada 9 butir soal yang valid diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar 0,64
c. Taraf Kesukaran
49
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, Edisi Revisi h.109.
74 Untuk mengetahui apakah instrument tes yang diberikan tergolong
mudah, sedang, atau sulit maka digunakan rumus berikut:
50
JS B
P
Keterangan: P
= Indeks kesukaran B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 4 Indeks Kesukaran Instrumen Tes
P Keterangan
0,00
P 0,30 0,30
P
0,70 0,70
P 1,00
Soal kategori sulit Soal kategori sedang
Soal kategori mudah
Dari perhitungan uji taraf kesukaran butir soal yang valid lampiran 9 diperoleh 1 soal dengan kriteria mudah, 6 butir soal dengan kriteria sedang
dan 2 butir soal dengan kriteria sulit.
d. Daya Pembeda