Strategi Pembelajaran Konvensional Deskripsi Teoritis

38 3. Buatlah sub-kelompok dan mintalah masing-masing kelompok memilih “pertanyaan untuk disampaikan” yang paling tepat dan “pertanyaan untuk dijawab” yang paling menarik dari kartu-kartu anggota kelompoknya. 4. Mintalah setiap kelompok melaporkan “pertanyaan untuk disampaikan” yang ia pilih. Tentukan apakah seseorang dalam seluruh kelas dapat menjawab pertanyaan itu. Jika tidak, guru seharusnya meresponan 5. Mintalah setiap sub-kelompok untuk berbagi “pertanyaan untuk dijawab” yang ia pilih. Perintahkan kepada anggota sub-kelompok untuk berbagi jawaban dengan kelompok lain. Selain prosedur di atas, Teknik pembelajaran ini dapat divariasikan dengan berbagai bentuk variasi diantaranya: 1. Guru menyiapakan beberapa kartu atau kertas pertanyaan untuk didstribusikan kepada siswa sub-kelompok dan kemudian setiap sub-kelompok untuk memilih satu pertanyaan atau lebih yang dapat mereka jawab. 2. Guru menyiapakan beberapa kartu atau kertas jawaban untuk didistribusikan kepada siswa sub-kelompok dan kemudian setiap sub-kelompok untuk memilih satu jawaban atau lebih yang mereka temukan kegiatan ini berguna dalam meninjau ulang apa yang telah mereka pelajari.

3. Strategi Pembelajaran Konvensional

Strategi pembelajaran konvensional merupakan strategi pembelajaran yang lazim digunakan oleh para guru di sekolah dimana ia mengajar. Beberapa metode yang biasa digunakan dalam strategi pembelajaran konvensional antara lain, metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode ekspositori, metode drill atau latihan, metode pemberian tugas, metode demonstrasi, metode permainan, dan lain-lain. 39 Pembelajaran konvensional juga dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dilakukan dengan komunikasi satu arah sehingga situasi belajarnya terpusat pada pengajar teacher center. Ini berarti guru mengajar untuk memberikan informasi secara lisan dan data kepada siswa tanpa ada usaha mengembangkan keterampilan. Dalam pembelajaran ini, peran siswa adalah sebagai penerima informasi yang pasif. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam strategi pembelajaran konvensional adalah metode ekspositori. Metode ekspositori adalah metode yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Oleh karena metode ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka sering juga dinamakan istilah strategi “chalk and talk”. Terdapat beberapa karakteristik metode ekspositori, yaitu: a. Metode ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini. b. Biasanya materi yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang. c. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat memahaminya dengan benar dengan cara dapat mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan. 47 Metode ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru teacher centered approach. Dikatakan demikian, karena dalam metode ini guru memegang peran yang dominan. Untuk lebih memperjelas perbedaan strategi pembelajaran antara kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat dari tabel berikut: 47 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran..., h. 179. 40 Tabel 1 Tabel perbedaan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Kelompok Eksperimen Strategi Pembelajaran Aktif Kelompok Kontrol Strategi Pembelajaran Konvensional 1. Pada tahap pendahuluan, guru menyampakan pokok-pokok materi yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Guru juga melakukan review terhadap materi sebelumnuya.pada tahap pendahuluan ini relatif sama dengan strategi konvensional 2. Pada tahap kegiatan inti pembelajaran, guru memberikan 2 buah kartu kepada masing-masing siswa yang kemudian untuk diisi masing-masing kartu oleh beberapa pertanyaan dan jawaban selanjutnya siswa dibagi kedalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan serta mengungkapkanmempresentasikan isi masing-masing kartu dari setiap kelompok 3. Pada tahap penutup guru memberikan penjelasanmerespon 1. Pada tahap pendahuluan, guru menyampakan pokok-pokok materi yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2. Pada tahap kegiatan inti pembelajaran, guru menyampaikan materi pembelajaran yang didominasi dengan ceramah dan sedikit tanya jawab 3. Pada tahap penutup, guru 41 terhadap materi yang belum dipahami oleh siswa isi dari setiap kartu siswa dan siswa diminta merekapitulasi dari proses inti. Setelah itu, guru mengidentifikasi seluruh kartu yang telah ditulis oleh siswa. memberikan tugas latihan kepada siswa. Setelah satu pokok bahasan selesai, guru melakukan evaluasi berupa tes.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini membahas tentang strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer dan berdasarkan hasil kajian pustaka yang dilakukan peneliti didapatkan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Neneng Nurhasanah 2007 yang berjudul “Pengaruh Pendekatan active learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa”. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan pendekatan active learning lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar secara konvensional. Begitu juga dengan studi penelitian yang dilakukan Aan Suyatmi 2009 yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Strategi active learning dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa”. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran aktif metode Index Card Match secara signifikan lebih tingi dibandingkan konvensional. Dan terakhir, penelitian mengenai Strategi Pembelajaran Aktif juga telah dilakukan oleh Siti Latifah 2010 yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Card Sort Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa”. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif lebih

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Giving Question And Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Ski Kelas Viii Di Mts Pembangunan UIN Jakarta

1 9 167

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Giving Question And Getting Answer Pada Siswa Kelas V A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajar

0 2 20

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Giving Question And Getting Answer Pada Siswa Kelas V A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajar

0 2 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GIVING QUESTION AND PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS PADA POKOK BAHASAN MATRIKS (PTK

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SISWA KELAS IV

0 0 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question And Getting Answer Dengan Menggunakan Powerpoint Pada Mata Pelajaran Biologi Materi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Untuk Meningkatkan Hasi

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question And Getting Answer Dengan Menggunakan Powerpoint Pada Mata Pelajaran Biologi Materi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Untuk Meningkatkan Has

0 0 11

HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Strategi Giving Question and Getting Answer pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Ngandong Kecamatan Eromoko Kabupaten Wono

0 2 16

answer and question ekonomi pertanian

0 0 6

Model Giving Question and Getting Answer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

0 0 6