106
Gambar 10 Kegiatan Siswa Saat Presentasi getting answer
Kelas kontrol dalam penelitian ini adalah VIII-4. Di kelas ini diterapkan strategi pembelajaran konvensional yaitu metode ekspositori pada pokok bahsan
yang sama dengan kelas VIII3. Sesuai pengamatan penulis, dalam pembelajaran matematika di kelas kontrol terlihat bahwa guru lebih mendominasi kelas dan
siswa terlihat kurang aktif serta monoton. Sebagian besar siswa kurang begitu semangat, apalagi ketika siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan
memberikan hasil kerjanya. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan.
Setelah pokok bahasan relasi dan fungsi selesai, kemudian penulis memberikan tes hasil belajar matematika di kelas VIII-3 dan VIII-4. Dari hasil
perhitungan diperoleh nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen adalah 65,75 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa
kelas kontrol adalah 58,8 Berdasarkan hasil penelitian di atas, diketahui bahwa strategi pembelajaran
aktif teknik giving question and getting answer dapat menjadi alternatif dalam menerapkan variasi strategi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang cukup signifikan. Berdasarkan teori-teori yang ada dan berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan, terbukti bahwa strategi pembelajaran
ini dapat memberi pengaruh yang baik yaitu dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa yang lebih baik.
D. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna. Walaupun usaha yang dilakukan peneliti telah maksimal. Kendati demikian, peneliti masih banyak
kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya disebabkan oleh kurang meratanya
107 pembagian siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai dalam kelompok
sehingga masih terdapat kelompok yang pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Kelompok tersebut tidak pernah mempresentasikan hasil diskusi
mungkin karena kurang berani atau kurang percaya diri atas hasil yang didiskusikannya. Selain itu, masih ada beberapa faktor yang sulit dikendalikan
sehingga membuat penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya.: 1. Tata ruang kelas dan posisi tempat duduk siswa yang selalu berubah. Hal ini
menjadi tidak efisien dalam menerapkan strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer karena banyak memakan waktu yang
cukup lama untuk mengaturnya kembali. 2. Masih banyak variabel lain diluar variabel strategi pembelajaran aktif teknik
giving question and getting answer yang tidak dapat dikontrol dan dapat mempengaruhi variabel hasil belajar matematika siswa seperti variabel minat,
motivasi, inteligensi, lingkungan belajar, dan lain-lain. 3. Jumlah siswa yang terlalu banyak sehingga banyak kelompok diskusi yang
tidak pernah mempresentasikan hasil kerjanya.
108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer mempunyai kemampuan
matematika siswa lebih baik yaitu memiliki rata-rata sebesar 65,75. 2. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional
metode ekspositori mempunyai kemampuan matematika yang kurang baik, sebab hanya hanya memiliki rata-rata sebesar 58,8.
3. Strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini lebih lanjut
dapat dilihat dari hasil pengujian rata-rata hasil belajar matematika siswa yang cukup signifikan. Secara empiris terlihat bahwa rata-rata hasil belajar
matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer lebih tinggi daripada hasil belajar matematika
siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
B. Saran
Terdapat beberapa saran peneliti terkait hasil penelitian pada skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan pembelajaran matematika, guru hendaknya mencoba menerapkan strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer pada materi
tertentu, sebab strategi ini dapat memotivasi siswa untuk belajar matematika. 2. Sebaiknya dalam pembagian kelompok, guru lebih memperhatikan kemampuan
siswa sehingga kelompok yang terbentuk homogen dan merata antara siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai.