46
3.3.3. Teknik Pengambillan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling atau pengambilan sampel purposif yang artinya bahwa tidak
setiap orang dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel penelitian subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah
subjek yang memikili karakteristik. Adapun karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penderita HIVAIDS 2. Pria dan wanita usia 18-45 tahun
3. Namanya tercatat di Yayasan Pelita Ilmu
3.4. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari metode pengumpulan data dan instrumen, teknik uji instrumen serta teknik analisa data.
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono; 2009 dan menggunakan model skala Likert sebagai “summated rating method” adalah pernyataan
pendapat yang disajikan kepada responden yang memberikan indikasi pernyataan setuju atau tidak setuju Sevilla; 1993. Tiap-tiap pernyataan akan memberikan
gambaran bagaimana individu dalam menanggapi pernyataan tersebut. Setengah soal adalah disebut positif atau kesetujuan Favorable dan setengah lainnya
47 disebut negatif atau ketidaksetujuan Unfavorable Sevilla; 1993. Untuk itu
instrumen penelitian ini menggunakan skala Likert dengan empat kemungkinan jawaban yaitu Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai.
Setiap individu dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang dianggap salah.
Tabel 3.1 Bobot nilai jawaban
Pilihan SS
S TS
STS
Favorabel 4
3 2
1 Unfavorabel
1 2
3 4
3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian mengunakan suatu metode Arikunto; 2006.
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu:
o Persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat. Mengacu teori Phulf
dalam Simajuntak; 2005 yaitu proses interpretasi, perilaku menyimpang dan perilaku diskriminasi.
Adapun blue print skala tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Blue Print Skala Persepsi ODHA Terhadap Stigma HIVAIDS Masyarakat
No Aspek
Indikator Favorabel
Unfavorabel Jumlah
1 Proses
interpretasi •
Ciri negatif •
Penyakit kutukan Tuhan
6, 16, 23, 42 9, 41
8, 13, 49, 50 14, 48
8 4
2 Perilaku
menyimpang •
Pergaulan bebas •
Pengguna narkoba
• Melanggar
1, 43 39, 40
3, 45 46, 47
4 4
48
norma agama 2, 5, 10, 12, 15
4, 7, 11, 22 9
3 Perilaku
diskriminasi •
Perilaku yang
kurang baik •
Dikucilkan 19, 20, 28, 35
24, 31, 32, 36 27, 38
17, 18, 21, 29 25, 26, 33, 34,
37 8
9 •
dijauhi 27, 38
30, 34 4
Total 25
25 50
o Interaksi sosial, dalam menyusun skala interaksi sosial yang disusun
berdasarkan teori Soekanto 2004 yaitu bentuk-bentuk interaksi sosial meliputi kontak sosial dan komunikasi.
Adapun blue print skala tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Blue print skala interaksi sosial
No Aspek
Indikator Favorabel
Unfavorabel Jumlah
1 Kontak
sosial Terjadinya suatu
hubungan antar pihak langsung
maupun tidak langsung
1, 3,5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19,
21, 23, 25, 27 29, 31, 33, 35,
37, 39, 41, 43, 45, 47, 49, 51,
53, 55, 57, 59 30
2 Komunikasi
a Penyampaian pesan dari masing-
masing pihak
b Tanggapan terhadap pesan
yang disampaikan 44, 46, 48, 50,
52, 54,
56, 58,60, 61
16, 18, 20, 22, 24
26, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40,
42
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14
19
12 Total
29 32
61
3.5. Teknik Uji Instrumen Penelitian