52 reliabilitas skala persepsi terhadap stigma HIVAIDS dan interaksi sosial,
diperoleh hasil: 1. Reliabilitas skala persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat
dengan 35 item adalah 0,728 jadi skala pesepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat ini memiliki tingat reliabilitas tinggi atau reliabel.
2. Reliabilitas skala interaksi sosial dengan dengan 42 item adalah 0,888 jadi skala interaksi sosial ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi atau reliabel.
Dari uji reliabilitas tersebut, diperoleh koefisien sebesar 0,728 untuk skala persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat dan 0,888 untuk skala
interaksi sosial termasuk dalam kategori tinggi atau reliabel. Menurut Azwar 2006, suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,60.
3.8. Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari penelitian ini, dengan metode statistik untuk mengetahui signifikansi antara
persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat dengan interaksi sosial dan bagaimana arah hubungan antara variabel. Pengolahan data dalam penelitian
ini menggunakan analisa statistik, yaitu: a. Statistik Deskriptif
Digunakan untuk mengolah gambaran umum responden. b. Korelasi dari pearson product moment digunakan untuk mengetahui validitas
Untuk penghitungannya, penulis menggunakan program SPSS 13.0.
53 c. Untuk menghitung reliabilitas alat pengumpulan data, digunakan Alpha
Cronbach. Uji reliabilitas adalah konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2006.
d. Korelasi dari pearson product moment, digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat
dengan interaksi sosial pada penderita HIVAIDS. Selain itu, hubungan usia dengan persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat, hubungan
lamanya terkena HIVAIDS dengan persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat, hubungan usia dengan interaksi sosial, hubungan
lamanya terkena HIVAIDS dengan interaksi sosial, uji beda pendidikan dengan persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS masyarakat dan interaksi
sosial, uji beda jenis kelamin dengan persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS dan interaksi sosial, sumbangan aspek persepsi ODHA terhadap
stigma HIVAIDS masyarakat dengan interaksi sosial, sumbangan aspek interaksi sosial dengan persepsi ODHA terhadap stigma HIVAIDS
masyarakat . Untuk penghitungannya penulis menggunakan program SPSS 13.0.
3.9. Prosedur Penelitian
a. Tahap persiapan
1. Melakukan perumusan masalah dan menentukan variabel yang akan diteliti.
54 2. Melakukan observasi pendahuluan terhadap penderita HIVAIDS di
yayasan khusus ODHA di daerah Tebet dan Bendungan Hilir. 3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori
yang tepat mengenai variabel penelitian. 4. Persiapan yang menyangkut alat pengumpulan data adalah memilih item-
item dalam skala yang benar-benar valid dan reliabel.
b. Tahapan Penelitian