5.2.5. Perencanaan Pengendalian Metanol
Perencanaan pengendalian metanol diperoleh berdasarkan jumlah permintaan dari biodiesel pada tahun 2009, dimana yang menjadi kebutuhan kotor
atau GR untuk metanol adalah PORel dari hasil perhitungan MRP biodiesel. Perhitungan MRP untuk kebutuhan metanol menggunakan ukuran lot sebesar
7000 kg dan metode LUC, LTC dan PPB.
5.2.5.1. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan Januari 2009
Perhitungan MRP untuk kebutuhan metanol pada bulan Januari 2009 dapat dilihat di bawah ini.
1. Perhitungan dengan menggunakan ukuran lot 7000 liter. Perhitungan MRP metanol dengan menggunakan ukuran lot 7000 liter
dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Perhitungan MRP Metanol dengan Ukuran Lot 7000 liter untuk Bulan Januari 2009
Hari Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu Minggu
Tanggal 1
2 3
4 GR
SR PoH
1000 1000
1000 1000
NR PORec
PORel
Tanggal 5
6 7
8 9
10 11
GR
1250 2000
SR PoH
1000 1000
6750 6750
4750 4750
4750
NR
250
PORec
7000
PORel 7000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23. Perhitungan MRP Metanol ..... Lanjutan Hari
Senin Selasa
Rabu Kamis
Jumat Sabtu
Minggu Tanggal
12 13
14 15
16 17
18 GR
2000 2000
SR PoH
4750 2750
2750 2750
750 750
750
NR PORec
PORel
Tanggal 19
20 21
22 23
24 25
GR 2000
2000
SR PoH
750 5750
5750 5750
3750 3750
3750
NR 1250
PORec
7000
PORel
7000
Tanggal 26
27 28
29 30
31 GR
2000 2000
SR PoH
3750 1750
1750 1750
6750 6750
NR
250
PORec
7000
PORel 7000
Total biaya kebutuhan metanol dengan ukuran lot 7000 liter yaitu: Biaya Pemesanan
= 3 x Rp. 40.000 = Rp. 120.000
Biaya Pembelian = 3 x 7 ton x Rp. 3.158.790
= Rp. 66.334.590 Biaya Simpan
= 1000 + 6750 + 4750 + 2750 + 750 + 5750 + 3750 + 1750 + 6750 = 34 ton
= 34 ton x Rp. 3.158.790 x 0,5 = Rp. 536.994
Total Biaya = Rp. 66.991.584
Universitas Sumatera Utara
2. Perhitungan dengan menggunakan metode LUC Least Unit Cost. Metode pengukuran lot dengan LUC dilakukan dengan memilih ongkos
per unit terkecil selama periode berurutan. Untuk melakukan perhitungan MRP dengan metode LUC, terlebih dahulu dilakukan perhitungan penentuan ukuran lot
yang dapat dilihat pada Tabel 5.24.
Tabel 5.24. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LUC pada Bulan Januari 2009
Periode Jumlah
Order Ongkos
Setup Ongkos Simpan
Ongkos Total
Ongkos Unit
1 1250
40.000 40.000
32 1-2
3250 40.000
2000 x 15,80 = 31.600 71.600
22,03 1-3
5250 40.000
31.600 + 63.200 = 94.800 134.800
25,68 3
2000 40.000
40.000 20
3-4 4000
40.000 2000 x 15,80 = 31.600
71.600 17,90
3-5 6000
40.000 31.600 + 63.200 = 94.800
134.800 22,47
5 2000
40.000 40.000
20 5-6
4000 40.000
2000 x 15,80 = 31.600 71.600
17,90 5-7
6000 40.000
31.600 + 63.200 = 94.800 134.800
22,47 7
2000 40.000
40.000 20
7-8 4000
40.000 2000 x 15,80 = 31.600
71.600 17,90
Perhitungan MRP metanol dengan menggunakan metode LUC dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.25. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LUC untuk Bulan Januari 2009
Hari Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu Minggu
Tanggal 1
2 3
4 GR
SR PoH
1000 1000
1000 1000
NR PORec
PORel
Tanggal 5
6 7
8 9
10 11
GR 1250
2000
SR
3250
PoH
1000 1000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
Tanggal 12
13 14
15 16
17 18
GR
2000 2000
SR
4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
a
Tanggal 19
20 21
22 23
24 25
GR
2000 2000
SR 4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
a
Tanggal 26
27 28
29 30
31 GR
2000 2000
SR
4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
NR PORec
PORel
Universitas Sumatera Utara
Total biaya kebutuhan metanol dengan metode LUC yaitu: Biaya Pemesanan
= 4 x Rp. 40.000 = Rp. 160.000
Biaya Pembelian = 15,25 ton x Rp. 3.158.790
= Rp. 48.171.548 Biaya Simpan
= 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 = 17 ton
= 17 ton x Rp. 3.158.790 x 0,5 = Rp. 268.497
Total Biaya = Rp. 48.600.045
3. Perhitungan dengan menggunakan metode LTC Least Total Cost. Metode pengukuran lot dengan LTC dilakukan dengan menggabungkan
kebutuhan sampai ongkos simpan mendekati ongkos pesan. Perhitungan penentuan ukuran lot untuk metode LTC dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Tabel 5.26. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode LTC pada Bulan Januari 2009
Periode Jumlah Order
Period Carried Ongkos Simpan
Kumulatif
1 1250
2 2000
1 2000 x 15,8 x 1
31.600 3
2000 4
2000 1
2000 x 15,8 x 1 31.600
5 2000
6 2000
1 2000 x 15,8 x 1
31.600 7
2000 8
2000 1
2000 x 15,8 x 1 31.600
Perhitungan MRP metanol dengan menggunakan metode LTC dapat dilihat pada Tabel 5.27.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.27. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode LTC untuk Bulan Januari 2009
Hari Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu Minggu
Tanggal 1
2 3
4 GR
SR PoH
1000 1000
1000 1000
NR PORec
PORel
Tanggal 5
6 7
8 9
10 11
GR 1250
2000
SR
3250
PoH
1000 1000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
Tanggal 12
13 14
15 16
17 18
GR
2000 2000
SR
4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
a
Tanggal 19
20 21
22 23
24 25
GR
2000 2000
SR 4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
s
Tanggal 26
27 28
29 30
31 GR
2000 2000
SR
4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
NR PORec
PORel
Universitas Sumatera Utara
Total biaya kebutuhan metanol dengan metode LTC yaitu: Biaya Pemesanan
= 4 x Rp. 40.000 = Rp. 160.000
Biaya Pembelian = 15,25 ton x Rp. 3.158.790
= Rp. 48.171.548 Biaya Simpan
= 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 = 17 ton
= 17 ton x Rp. 3.158.790 x 0,5 = Rp. 268.497
Total Biaya = Rp. 48.600.045
4. Perhitungan dengan menggunakan metode PPB Part Period Balancing. Mengkonversi ongkos pesan menjadi Equivalent Part Period EPP
dengan menggunakan persamaan , dimana A adalah ongkos pesan
dan h adalah ongkos simpan per unit per periode.
Perhitungan penentuan ukuran lot dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Penentuan Ukuran Lot Metanol untuk Metode PPB pada Bulan Januari 2009
Periode Jumlah Order
Period Carried Part Period
Kumulatif
1 1250
2 2000
1 2000
2000 3
2000 4
2000 1
2000 2000
5 2000
6 2000
1 2000
2000 7
2000 8
2000 1
2000 2000
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan MRP metanol dengan menggunakan metode PPB dapat dilihat pada Tabel 5.29.
Tabel 5.29. Perhitungan MRP Metanol dengan Metode PPB untuk Bulan Januari 2009
Hari Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu Minggu
Tanggal 1
2 3
4 GR
SR PoH
1000 1000
1000 1000
NR PORec
PORel
Tanggal 5
6 7
8 9
10 11
GR 1250
2000
SR
3250
PoH
1000 1000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
Tanggal 12
13 14
15 16
17 18
GR
2000 2000
SR
4000
PoH 1000
3000 3000
3000 1000
1000 1000
NR PORec
PORel
a
Tanggal 19
20 21
22 23
24 25
GR
2000 2000
SR 4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
1000
NR PORec
PORel
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.29. Perhitungan MRP Metanol ..... Lanjutan Hari
Senin Selasa
Rabu Kamis
Jumat Sabtu
Minggu Tanggal
26 27
28 29
30 31
1 GR
2000 2000
SR 4000
PoH
1000 3000
3000 3000
1000 1000
NR PORec
PORel
Total biaya kebutuhan metanol dengan metode PPB yaitu: Biaya Pemesanan
= 4 x Rp. 40.000 = Rp. 160.000
Biaya Pembelian = 15,25 ton x Rp. 3.158.790
= Rp. 48.171.548 Biaya Simpan
= 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 + 3000 + 1000 = 17 ton
= 17 ton x Rp. 3.158.790 x 0,5 = Rp. 268.497
Total Biaya = Rp. 48.600.045
5.2.5.2. Perhitungan MRP Kebutuhan Metanol pada Bulan Februari 2009