PT. Perkebunan Nusantara IV Persero dan investasi pabrik biodiesel tersebut akan menjadi lingkup kerja PT. Ganesha Energy 77. Untuk lokasi pabrik, bahan
baku dan utilitas disuplai oleh pihak PTPN IV. Dalam hal ini PT. Pamina Adolina Perbaungan dipilih sebagai pabrik biodiesel KSO. Semula PT. Pamina Adolina
merupakan pabrik yang bergerak di bidang produksi CPO menjadi minyak goreng, tetapi karena semakin tingginya persaingan minyak goreng di Sumatera
Utara menyebabkan produksi minyak goreng PT. Pamina Adolina mengalami penurunan sehingga pendapatan PT. Pamina Adolina juga mengalami penurunan.
Dengan alasan tersebut, PT. Pamina Adolina dipilih untuk menjadi pabrik biodiesel KSO yang nantinya diharapkan mampu menghasilkan pendapatan yang
tinggi dengan hasil penjualan biodiesel. Pabrik dengan kapasitas 8.000 literhari dimaksudkan sebagai tahap
kerjasama awal dan merupakan bagian tak terpisahkan dengan rencana pembangunan pabrik serupa dengan kapasitas yang lebih besar. Pabrik biodiesel
ini mulai dibangun pada bulan April 2006 dan produksi perdana commissioning pada bulan Agustus 2006. Pabrik mulai berproduksi pada bulan September 2006
dan produknya telah digunakan di seluruh pabrik kelapa sawit PTPN IV.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Ruang lingkup bidang usaha Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 adalah mengolah CPO danatau stearin menjadi
biodiesel dengan kapasitas produksi 8.000 literhari.
Universitas Sumatera Utara
Penamaan biodiesel mengikuti rasio antara biodiesel dengan petroleum diesel yang dipergunakan untuk menjalankan mesin-mesin. B-2 berarti campuran
antara 2 biodiesel dengan 98 petroleum diesel, demikian pula B-20 adalah campuran antara 20 biodiesel dengan 80 petroleum diesel.
Biodiesel yang diproduksi oleh KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 dengan kapasitas produksi 8.000 literhari terhitung sangat kecil dalam
industri bahan bakar. Dibandingkan dengan tingkat konsumsi nasional yang mencapai 73 juta literhari. Konsumsi minyak diesel PTPN IV sendiri saat ini
berkisar 1,5 juta literbulan atau 50 ribu literhari. Dengan adanya biodiesel B-20, PTPN IV akan mampu menyerap 10 ribu literhari. Dengan kalkulasi tersebut,
produksi biodiesel diperkirakan seluruhnya dapat diserap oleh kebutuhan PTPN IV sendiri.
Untuk kedepannya, pabrik biodiesel KSO berencana untuk memasarkan biodiesel ke tataran nasional, yaitu kepada Pertamina sebagai produsen tunggal
petroleum diesel nasional dengan harga yang mengacu kepada harga solar impor. Disamping itu, produk biodiesel juga memiliki peluang untuk pasar ekspor antara
lain Jepang dan negara-negara Eropa.
2.3. Lokasi Perusahaan
Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 terletak di kilometer 36 ke arah Tenggara dari kota Medan dan berkisar 800 meter
dari kota Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai dengan menempati areal lahan
Universitas Sumatera Utara
seluas 3,5 hektar dimana lokasi ini juga merupakan lokasi PT. Pamina Adolina. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada beberapa hal, antara lain:
1. Terletak di tepi jalan raya lintas Sumatera, sehingga mempermudah pengangkutan bahan baku dan produk.
2. Mempunyai sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pabrik, karena lokasi pabrik sekitar 1,5 km dari Sungai Ular.
3. Keadaan tanahnya rata dan keras serta tidak dijumpai daerah rawa dan perbukitan.
2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan