d. Jumlah batas kategori k = 5 Derajat bebas V = 5
− s V derajat bebas = 5 – 3 = 2
e. Taraf nyata α = 0,10
f. Nilai Chi Kuadrat Hitung:
n i
i
ei ei
o
1 2
2
= 7,1561
g. Nilai Chi Kuadrat Tabel α = 0,10 adalah 9,210
h. Nilai Chi Kuadrat Hitung Nilai Chi Kuadrat Tabel 7,1561 9,210
i. Kesimpulan: diterima H yaitu data berdistribusi normal.
Berikut gambar kurva distribusi metanol yang dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Kurva Distribusi Metanol
5.2.3. Pengendalian Persediaan Metanol
Metode yang digunakan untuk mengendalikan persediaan metanol adalah MRP atau Material Requirement Planning. MRP berfungsi untuk merencanakan
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan metanol, merencanakan jadwal produksi biodiesel, dan merencanakan jadwal pemesanan metanol. Perhitungan MRP dilakukan secara harian dengan
jumlah hari kerja dalam seminggu adalah 5 hari, yaitu Senin sampai Jum’at. Adapun yang menjadi masukan MRP pada pengendalian persediaan metanol
antara lain: 1. Master Product Schedule MPS, diperoleh berdasarkan jadwal pengiriman
biodiesel ke kebun-kebun PTPN IV yang mencakup jumlah permintaan dan jadwal pengiriman biodiesel.
2. Catatan Keadaan Persediaan, mencakup tentang faktor perencanaan yang digunakan untuk menetapkan jadwal untuk merencanakan pemesanan. Catatan
keadaan persediaan untuk biodiesel dan metanol antara lain: a. Jumlah persediaan biodiesel untuk produksi bulan Januari 2009 adalah
11.000 liter dan lead time rencana pengiriman biodiesel dilakukan 2 hari setelah proses produksi. Metode pengukuran lot yang digunakan adalah
metode LFL. b. Jumlah persediaan untuk metanol pada awal produksi bulan Januari 2009
adalah 1000 liter dan lead time penerimaan metanol adalah 1 hari setelah pemesanan dilakukan. Ukuran lot yang digunakan adalah sebesar 7000
liter dan metode pengukuran lot yang digunakan untuk membandingkan dengan ukuran lot tersebut adalah metode LUC, LTC dan PPB.
3. Struktur Produk, mencakup jumlah kebutuhan komponen dan jumlah kebutuhan pada produk biodiesel. Struktur produk biodiesel untuk sekali
proses atau 1 batch dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Biodiesel 2000 liter
RBD Stearin 2250 liter
Metanol 500 liter
Katalis 30 kg
Level 0
Level 1
Gambar 5.2. Struktur Produk Biodiesel
Untuk mempermudah perhitungan jumlah bahan komponen biodiesel maka dilakukan perbandingan antara biodiesel dengan komponennya. Hasil
perbandingan dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Perbandingan Komponen Biodiesel Bahan
Jumlah Perbandingan
Biodiesel 2000 liter
1 Metanol
500 liter 0,25
RBD Stearin 2250 liter
1,125 Katalis
30 kg 0,015
Karena tujuan penelitian adalah untuk mengendalikan persediaan metanol, maka perencanaan pengendalian persediaan dengan metode MRP hanya dilakukan pada
biodiesel dan metanol.
5.2.4. Perencanaan Pengendalian Biodiesel