Peralatan Equipment Mesin dan Peralatan

Tabel 2.5. Mesin Produksi ..... Lanjutan No. Nama Mesin Spesifikasi Fungsi 14 Agitator Metoksida Tahun Pembelian 2006 Mengaduk metanol dengan katalis menghasilkan metoksia di tangki mixer Tipe Turbin Temp. 120 C Putaran 100 rpm Jumlah 1 unit 15 Generator Set Tahun Pembelian 2006 Memberikan penerangan pada pabrik dan menggerakkan peralatan pabrik Merek A. Van Kaick Frekuensi 50 Hz Phase 3 Cos φ 0,8 Tegangan 14,535 V Arus 0,791,69 A Putaran 1500 rpm Jumlah 1 unit 16 Forklift Tahun Pembelian 2006 Mengangkat dan memindahkan drum bahan Merek Yale Kapasitas 3 ton Jumlah 1 unit

2.8.2. Peralatan Equipment

Peralatan yang digunakan dalam proses produksi biodiesel dapat dilihat pada Tabel 2.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6. Peralatan Produksi Biodiesel No. Nama Alat Spesifikasi Fungsi 1 Biodiesel Storage Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan biodiesel Kode Tangki T-284, T-285, T-286 Kapasitas 90 ton Jumlah 3 unit 2 Gliserol Storage Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan gliserol Kode Tangki T-287 Kapasitas 90 ton Jumlah 1 unit 3 Crude Stearin Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan stearin Kode Tangki T-000 Kapasitas 60 ton Jumlah 1 unit 4 Methanol Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan metanol Kode Tangki T-423 Kapasitas 30 ton Jumlah 1 unit 5 Buffer Methanol Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki cadangan penyimpanan metanol Kode Tangki T-421 Kapasitas 4 ton Jumlah 1 unit 6 Evaporator Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki pengeringan biodiesel Kode Tangki V-282 Kapasitas 1 ton Jumlah 1 unit 7 Buffer Biodiesel Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan sementara biodiesel sebelum dialirkan ke washing tank Kode Tangki T-281 Kapasitas 10 ton Jumlah 1 unit Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6. Peralatan Produksi ..... Lanjutan No. Nama Alat Spesifikasi Fungsi 8 Reaktor Esterifikasi Tahun perolehan 2006 Mencampur metoksida dengan stearin Kode Tangki R-111 Merek PT. Astajaya Kapasitas 3566 liter Temperatur design 100 C Jumlah 1 unit 9 Reaktor Transesterifikasi I Tahun perolehan 2006 Mencampur biodiesel dengan metoksida Kode Tangki R-113 Merek PT. Astajaya Kapasitas 3566 liter Temperatur design 100 C Jumlah 1 unit 10 Reaktor Transesterifikasi II Tahun perolehan 2006 Mencampur biodiesel dengan metoksida Kode Tangki R-114 Merek PT. Astajaya Kapasitas 3566 liter Temperatur design 100 C Jumlah 1 unit 11 Mixer Tank Tahun perolehan 2006 Sebagai tangki pencampur metanol dengan sodium methylate Kapasitas 700 liter Jumlah 1 unit 12 Metoksida Storage Tank Tahun perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan metoksida Kapasitas 1000 liter Jumlah 1 unit 13 Tangki Air Proses Tahun perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan air proses Kode Tangki T-240 Kapasitas 12 ton Jumlah 1 unit Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6. Peralatan Produksi ..... Lanjutan No. Nama Alat Spesifikasi Fungsi 14 Gliserol Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki penyimpanan sementara gliserol Kode Tangki T-121 Kapasitas 6 ton Jumlah 1 unit 15 Washing Tank Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki pencucian biodiesel Kode Tangki T-280 Kapasitas 3 ton Jumlah 1 unit 16 Tangki Timbun Gliserol Tahun Perolehan 2006 Sebagai tangki timbun gliserol Kapasitas 3,5 ton Jumlah 2 unit 17 Drum Penampungan Tahun Perolehan 2006 Sebagai drum penampungan gliserol Kapasitas 300 liter Jumlah 3 unit 18 Bak Penampungan Air Kotor Tahun Perolehan 2006 Sebagai bak penampung air hasil cucian biodiesel Kapasitas 1,5 ton Jumlah 1 unit 19 Timbangan Duduk Tahun Perolehan 2006 Untuk menimbang sodium methylate Kapasitas 50 kg Jumlah 1 unit 20 Drum Kaleng Tahun Perolehan 2006 Untuk menyimpan sodium methylate dan gliserol Kapasitas 185 liter Jumlah 80 unit 21 Drum Plastik Tahun Perolehan 2006 Untuk menyimpan gliserol Kapasitas 170 liter Jumlah 20 unit Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Peranan Persediaan

Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi, ataupun suku cadang. Bisa dikatakan tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan, meskipun sebenarnya persediaan hanyalah suatu sumber dana yang menganggur, karena sebelum persediaan digunakan berarti dana yang terikat di dalamnya tidak dapat digunakan untuk keperluan yang lain. Setiap bagian dalam perusahaan dapat memandang persediaan dari berbagai sisi yang berbeda. Bagian pemasaran misalnya, menghendaki tingkat persediaan yang tinggi agar dapat melayani permintaan pelanggan sebaik mungkin. Bagian pembelian cenderung untuk membeli barang dalam jumlah yang besar dengan tujuan untuk memperoleh diskon sehingga harga per unit menjadi lebih rendah. Demikian juga bagian produksi, menghendaki tingkat persediaan yang besar untuk mencegah terhentinya produksi karena kekurangan bahan. Di pihak lain, bagian keuangan memilih untuk memiliki persediaan yang serendah mungkin agar dapat memperkecil investasi dalam persediaan dan biaya pergudangan. Universitas Sumatera Utara