1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang diperoleh antara lain:
1. Merencanakan bagaimana mengendalikan persediaan metanol agar tidak terjadi keterlambatan dalam pemesanan.
2. Mengetahui berapa besar penghematan yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang diusulkan.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah mampu mengendalikan persediaan metanol agar tidak terjadi keterlambatan dalam melakukan pemesanan.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Menentukan model stokastik pada persediaan metanol.
2. Merencanakan pengendalian persediaan metanol yang tepat untuk dilakukan. 3. Membandingkan metode yang digunakan perusahaan dengan metode yang
diusulkan.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh antara lain: 1. KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 dapat menentukan
kebijaksanaan dalam hal pembelian dan kebutuhan metanol.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengoptimumkan persediaan metanol agar tidak terjadi keterlambatan dalam pemesanan.
3. KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 dapat menentukan kebijaksanaan dalam penyusunan anggaran yang lebih baik.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
1.4.1. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1. Penelitian dilakukan di pabrik biodiesel KSO PT. Pamina Adolina – PT.
Ganesha Energy 77 Perbaungan. 2. Perhitungan pengendalian persediaan hanya dilakukan terhadap bahan
penolong berupa metanol. 3. Perhitungan dan pengolahan data dilakukan berdasarkan data permintaan
biodiesel tahun 2009. 4. Ukuran lot untuk sekali pemesanan metanol adalah sebesar 7000 liter.
5. Metode yang digunakan untuk merencanakan pengendalian persediaan adalah metode MRP.
1.4.2. Asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian antara lain: 1. Biaya pemesanan dan penyimpanan diketahui.
2. Harga bahan selama penghitungan konstan. 3. Harga bahan tetap tidak tergantung dari jumlah yang dibeli.
Universitas Sumatera Utara
4. Bahan yang dipesan diterima dalam satu kelompok.
1.5. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Sarjana
Penulisan laporan tugas akhir ini nantinya akan dikelompokkan ke dalam beberapa bab. Adapun sistematika penulisan laporan tersebut antara lain:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan
dalam penelitian, serta sistematika penulisan laporan. BAB II
: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menguraikan secara singkat gambaran perusahaan secara umum
meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses produksi, dan informasi lainnya.
BAB III : LANDASAN TEORI
Menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam pengambilan data maupun untuk mendapatkan pemecahan dari masalah yang
diteliti. BAB IV
: METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan
penelitian. Metodologi penelitian menjelaskan tentang objek penelitian, metode pengumpulan data, teknik pengolahan data,
serta metode analisis yang digunakan yang dijelaskan secara terperinci.
Universitas Sumatera Utara
BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Memuat dan mengumpulkan data detail yang berasal dari perusahaan dan literatur mengenai penelitian yang dilakukan,
serta pengolahan data yang dilakukan sebagai dasar pada pembahasan masalah.
BAB VI : ANALISA PEMECAHAN MASALAH
Menganalisa hasil perhitungan dari pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya dan kemudian mendapatkan pemecahan
masalah. BAB VII
: KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil
analisa data maka dapat diambil kesimpulan dan saran yang bermanfaat bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Kerja Sama Operasi KSO PT. Pamina Adolina – PT. Ganesha Energy 77 merupakan kerja sama usaha dalam memproduksi biodiesel antara PT. Pamina
Adolina dengan PT. Ganesha Energy 77. PT. Pamina Adolina merupakan anak perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero yang bergerak di bidang
pengolahan Crude Palm Oil CPO menjadi minyak goreng, sedangkan PT. Ganesha Energy 77 merupakan produsen biodiesel Indonesia.
Kerja sama ini merupakan perwujudan pembangunan industri biodiesel di Indonesia. Setelah merasakan beban berat subsidi Bahan Bakar Minyak BBM
pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN dan pukulan telak terhadap ekonomi akibat kenaikan BBM pada tanggal 1 Oktober 2005, terlihat kesadaran
bersama telah tumbuh untuk mewujudkan industri biodiesel. Presiden, Wakil Presiden, Menteri, para CEO BUMN dan banyak pihak lainnya telah bersepakat
bahwa industri biodiesel layak diprioritaskan. Berdasarkan instruksi Presiden kepada Menteri Negara BUMN melalui Inpres Nomor 1 tahun 2006 mendorong
BUMN untuk mengembangkan bahan bakar nabati. Melihat perkembangan situasi tersebut, PT. Perkebunan Nusantara IV Persero bersinergi dengan PT. Ganesha
Energy 77 untuk segera mewujudkan industri biodiesel. Proyek investasi pembangunan pabrik biodiesel dengan kapasitas produksi
8.000 literhari dari bahan baku CPO danatau stearin yang merupakan produksi
Universitas Sumatera Utara