96
d. Uji Statistik F
Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen karakteristik personal auditor, pengalaman audit,
dan independensi auditor terhadap variabel dependen kualitas audit. Kriteria pengujian: = 0,05
1. Jika nilai probabilitas 0,05 maka Ha ditolak
2. Jika nilai probabilitas 0,05 maka Ha diterima
Tabel 4.21 Uji Statistik F
ANOVAb
a Predictors: Constant, Independensi, Pengalaman, Karaktersitik Personal b Dependent Variable: Kualitas Audit
Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan Tabel 4.21, F hitung menunjukkan nilai sebesar 12,005 dengan tingkat signifikan 0,000 dan lebih kecil dari 0,000 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa probabilitas lebih kecil dari 0.05, artinya Karakteristik personal auditor, pengalaman audit, dan independensi
auditor secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 923.447
3 307.816
12.005 .000a
Residual 1948.753
76 25.641
Total 2872.200
79
97
C. Pembahasan
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa karakteristik personal auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.
Pengaruh yang ditimbulkan adalah positif, yaitu semakin tinggi karakteristik personal yang dimiliki oleh seorang auditor, maka semakin tinggi pula tingkat
kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik personal auditor berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas audit. Untuk variabel X
1
karakteristik personal auditor memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,302 satuan yang berarti
bahwa jika karakteristik personal yang dimiliki auditor naik satu satuan, maka akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,302 satuan.
Hasil ini sejalan dengan pendapat Yuke Irawati 2005 yang menyatakan bahwa karakteristik personal auditor dapat mempengaruhi baik secara
langsung maupun secara tidak langsung terhadap kualitas audit. Dalam melaksanakan tugasnya, auditor harus mengikuti standar audit. Auditor yang
memiliki karakteristik personal yang bagus, akan mematuhi standar tersebut. Selain itu hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Malone dan Roberts
1996, dan Panggabean 2004 yang menyatakan bahwa karakteristik personal auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Oleh
sebab itu, personality seorang auditor sangat berperan dalam menentukan baik atau tidaknya kualitas audit yang dihasilkan.