72 Data penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan dengan
mengirimkan 105 kuesioner secara langsung yang didistribusikan kepada akuntan publik yang berada di Jakarta. Dalam penentuan
jumlah sampel dilakukan dengan metode convenience sampling. Convenience sampling
adalah istilah umum yang mencakup variansi luasnya prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti
unit sampel yang ditarik, mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan bersifat kooperatif Hamid, 2007:30.
Penelitian dilakukan selama tiga bulan, yaitu pada bulan februari sampai bulan april. Hal yang diungkap adalah faktor-faktor
karakteristik personal auditor yang meliputi locus of control, self esteem,
dan self efficacy. Pengalaman audit, yang meliputi lamanya menekuni bidang audit, dan banyaknya penugasan audit yang
ditangani. Faktor-faktor independensi yang meliputi independensi dalam program audit, independensi dalam verifikasi, dan independensi
dalam pelaporan, serta kualitas audit. Data diambil menggunakan instrumen berupa angket yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.
2. Karakteristik Responden
Kuesioner yang disebar berjumlah 105 buah kepada para auditor yang berada di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat,
Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Tingkat proporsi pembagiannya adalah sebagai berikut:
73
Tabel.4.2 Data Penyebaran Kuesioner
No. Kantor Akuntan Publik
Kuesioner Disebar
Kuesioner Kembali
1. KAP A. Salam Rauf Rekan
3 buah 2 buah
2. KAP Abdurahman Hasan
3 buah 2 buah
3. KAP Abdul Hamid Ceba
4 buah 2 buah
4. KAP Bambang Sudaryono
4 buah 3 buah
5. KAP Chaeroni Rekan
2 buah 1 buah
6. KAP Doli, Bambang, Rekan
4 buah 2 buah
7. KAP Erimurni Rekan
2 buah 2 buah
8. KAP Ferdinand Rekan
2 buah 2 buah
9. KAP Harry Rekan
2 buah 2 buah
10. KAP Haryanto Sahari Rekan 4 buah
4 buah 11. KAP Heliantono Rekan
5 buah 3 buah
12. KAP Imam Syafei Rekan 5 buah
5 buah 13. KAP Ishak, Saleh, Rekan
6 buah 4 buah
14. KAP Jan, Ladiman, Rekan 5 buah
4 buah 15. KAP Junaedi, Chairul, Labib
6 buah 5 buah
16. KAP Kanaka Puradireja 5 buah
4 buah 17. KAP Murni, Bakhtiar Rekan
5 buah 4 buah
18. KAP Ngurah Arya Rekan 3 buah
1 buah 19. KAP Ratna Rekan
4 buah 3 buah
20. KAP Sugijadi Rekan 3 buah
3 buah 21. KAP Suhartati Rekan
4 buah 3 buah
22. KAP Sutopo Insja Rekan 2 buah
2 buah 23. KAP Wedi Andriyanto
6 buah 5 buah
24. KAP Yansen Pasaribu Rekan 4 buah
4 buah
Jumlah 105 buah
85 buah
Sumber : Data Primer diolah
74 Data sampel penelitian dari kuesioner yang disebar dan kembali adalah
sebagai berikut:
Tabel.4.3. Data Sampel Penelitian
Responden Auditor Eksternal
Keterangan
Total kuesioner yang dibagikan 105
100 Total kuesioner yang kembali
85 81
Total kuesioner yang tidak kembali 20
19 Total kuesioner yang dapat digunakan
80 76
Total kuesioner yang tidak dapat digunakan 5
4 Total kuesioner yang tidak dikembalikan
tidak lengkap 25
24 Sumber: Data primer diolah
Jumlah kuesioner yang kembali dari total kuesioner yang telah disebar adalah sebanyak 85 kuesioner atau 81. Jumlah kuesioner yang tidak
dikembalikan adalah 20 buah atau 19, sedangkan kuesioner kembali namun tidak dapat diolah dikarenakan tidak lengkap sebanyak 5 buah
sehingga total kuesioner yang kembali dari total kuesioner yang telah disebar adalah sebanyak 80 kuesioner atau 76. Jumlah kuesioner yang
tidak dikembalikan tidak lengkap adalah 25 buah atau 24 lihat Tabel.4.3. Kuesioner tidak kembali sebanyak 20 buah disebabkan karena
waktu penelitian yang diambil oleh peneliti bertepatan dengan waktu penugasan auditor, sehingga ketika menyebarkan kuesioner para auditor
sedang berada di luar kota di tempat klien yang mereka audit. Oleh karena itu, para auditor tidak sempat untuk mengisi kuesioner penelitian ini.
75
Tabel.4.4 Karakteristik Responden
Berdasarkan Gender dan Kedudukan KAP Kedudukan KAP
Keterangan Junior
Senior Supervisor Manager Partner Jml
a. Pria 16
15 9
2 2
44 b. Wanita
12 14
8 1
1 36
Jumlah 80
Sumber: Data primer diolah Karakteristik responden auditor berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 4.4. Pada tabel tersebut, terlihat bahwa auditor yang berjenis kelamin pria berjumlah 44 orang, dimana 16 orang menjabat sebagai auditor
junior, 15 orang menjabat sebagai auditor senior, 9 orang menjabat sebagai supervisor, 2 orang menjabat sebagai manager, dan 2 orang menjabat sebagai
partner. Sedangkan auditor yang berjenis kelamin wanita sebanyak 36 orang, yang terdiri atas 12 orang menjabat auditor junior, 14 orang menjabat auditor
senior, 8 orang menjabat supervisor, 1 orang menjabat sebagai manajer, dan 1 orang yang menjabat sebagai partner.
Berdasarkan data yang telah diperoleh tersebut, dapat terlihat dengan jelas bahwa mayoritas responden auditor eksternal adalah berjenis kelamin pria,
yaitu sebanyak 44 orang, yang rata-rata mendominasi seluruh jabatan di kantor akuntan publik. Sedangkan 36 orang berjenis kelamin wanita, yang
hanya menjabat sebagai auditor junior, auditor senior, supervisor, manager, dan partner.
76
Tabel.4.5 Karakteristik Responden
Berdasarkan Pengalaman Audit Pengalaman Audit
Keterangan 3 thn
3-5 thn 5-10 thn 10 thn
Jml
Jabatan: a. Auditor Junior
28 28
b. Auditor Senior 3
24 2
29 c. Supervisor
2 15
17 d. Manager
2 1
3 e. Partner
3 3
Jumlah 31
36 19
4 80
Sumber: Data primer diolah Auditor eksternal yang memiliki pengalaman mengaudit kurang dari
3 tahun sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 28 orang auditor junior dan 3 orang auditor senior. Auditor yang memiliki pengalaman mengaudit
antara 3 sampai 5 tahun sebanyak 36 orang, yang terdiri dari 24 orang auditor senior, dan 2 orang supervisor. Auditor yang memiliki
pengalaman mengaudit antara 5 sampai 10 tahun sebanyak 19 orang, yang terdiri dari 2 orang auditor senior, 15 orang supervisor, dan 2 orang
manager. Sedangkan auditor yang memiliki pengalaman mengaudit lebih dari 10 tahun sebanyak 4 orang, yang terdiri dari 1 orang manager, dan 3
orang partner. Sehingga pengalaman mengaudit auditor didominasi oleh auditor yang memiliki pengalaman mengaudit antara 3 sampai 5 tahun,
yaitu sebesar 45 atau sebanyak 36 orang.
77
Tabel.4.6 Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia Jenis Kelamin
Tingkat Usia Jumlah
Persentase
Pria 20 – 29 tahun
25 31.2
30 - 39 tahun 11
13.8 40 - 49 tahun
6 7.5
50 tahun 2
2.5 Total
44 55
Wanita 20 - 29 tahun
28 35
30 - 39 tahun 6
7.5 40 - 49 tahun
2 2.5
50 tahun -
- Total
36 45
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel diatas, dari 80 orang auditor yang terdiri dari 44
orang pria atau 55 dari total responden, 25 orang atau 31.2 berada dalam tingkat usia antara 20 sampai dengan 29 tahun, 11 orang atau
13.8 berada dalam tingkat usia antara 30 sampai dengan 39 tahun, 6 orang atau 7.5 berada dalam tingkat usia antara 40 sampai dengan 49
tahun dan sisanya 2 orang atau 2.5 berada dalam tingkat usia diatas 50 tahun.
Sedangkan untuk wanita 36 orang atau 45 dari total responden, 28 orang atau 35 berada dalam tingkat usia antara 20 sampai dengan 29
tahun, 6 orang atau 7.5 berada dalam tingkat usia antara 30 sampai dengan 39 tahun dan sisanya 2 orang atau 2.5 berada dalam tingkat
usia antara 40 sampai dengan 49 tahun Prosentase terbesar untuk
78 tingkatan usia 20 sampai dengan 29 tahun adalah responden wanita
yakni 35.
Tabel.4.7. Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenjang Pendidikan Keterangan
Jenjang Pendidikan D3
S1 S2
S3 Total
a. Pria b. Wanita
5 5
34 26
5 5
- -
44
36 Jumlah
80
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel diatas, jenjang pendidikan D3 untuk responden
pria adalah 5 orang, sedangkan untuk wanita adalah 5 orang. Jenjang pendidikan S1 untuk responden pria adalah 34 orang, sedangkan untuk
responden wanita adalah 26 orang. Jenjang pendidikan S2 untuk responden pria adalah 5 orang, sedangkan untuk wanita adalah 5 orang.
B. Penemuan 1. Statistik Deskriptif