kepuasan konsumen 0.173. Sehingga analisis regresi berganda dapat dirumuskan seperti berikut ini:
Y = 5.600 + 0.150 X
1
+ 0.173 X
2
+ e Variabel kinerja pelayanan X
1
mempunyai pengaruh yang positif terhadap kecenderungan pembelian kembali Repurchase, dengan
koefisien regresi sebesar 0.150 yang artinya jika faktor kinerja pelayanan meningkat sebesar 1 satuan maka kecenderungan pembelian kembali
Repurchase akan meningkat sebesar 0.150 atau 15.0. Pada variabel kepuasan konsumen X
2
juga mempunyai pengaruh yang positif terhadap kecenderungan pembelian kembali Repurchase
dengan koefisien regresi 0.173 yang artinya jika faktor kepuasan konsumen meningkat sebesar 1 satuan maka kecenderungan pembelian
kembali Repurchase akan meningkat sebesar 0.173 atau 17.3.
7. Uji Hipotesis
a. Uji t
Tabel 4.42
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
5,600 2,342
2,391 ,019
Serv_Performance ,150
,051 ,352
2,961 ,004
Kepuasan ,173
,081 ,254
2,140 ,035
a Dependent Variable: Repurchase
Berdasarkan tabel Coefficient di atas, untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial atau
individual terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: a. Hipotesis yang akan diuji untuk variabel kinerja pelayanan X
1
akan dirumuskan sebagai berikut:
Ha
1
: Tingkat
kinerja pelayanan
berpengaruh terhadap
kecenderungan pembelian kembali. Ho
1
: Tingkat kinerja pelayanan tidak berpengaruh terhadap kecenderungan pembelian kembali.
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel kinerja pelayanan memiliki sig 0,004. Ini berarti nilai probabilitas
sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,004 0,05. Maka, disimpulkan
bahwa kinerja
pelayanan berpengaruh
terhadap kecenderungan pembelian kembali yaitu sebesar 0,352 atau 35,2 .
b. Hipotesis yang akan diuji untuk variabel kepuasan konsumen X
2
akan dirumuskan sebagai berikut: Ha
2
: Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap kecenderungan pembelian kembali.
Ho
2
: Kepuasan
konsumen tidak
berpengaruh terhadap
kecenderungan pembelian kembali. Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas dapat diketahui bahwa
variabel kepuasan konsumen memiliki sig 0,035, ini berarti nilai
probabilitas sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,035 0,05. Maka, variabel kepuasan konsumen berpengaruh terhadap kecenderungan
pembelian kembali.
b. Uji F
Tabel 4.43
ANOVAb Model
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
159,785 2
79,893 22,320
,000a Residual
347,205 97
3,579 Total
506,990 99
a Predictors: Constant, Kepuasan, Serv_Performance b Dependent Variable: Repurchase
Hipotesis untuk uji simultan akan dirumuskan sebagai berikut: Ha
3
: Kinerja pelayanan dan kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan terhadap kecenderungan pembelian kembali.
Ho
3
: Kinerja pelayanan dan kepuasan konsumen tidak berpengaruh secara simultan terhadap kecenderungan pembelian kembali.
Hasil analisis pada tabel ANOVA diatas diperoleh F sebesar 22,320 dengan nilai probabilitas sig sebesar 0,000, ini berarti nilai
probabilitas sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,000 0,05. Maka terdapat pengaruh secara simultan antara kinerja pelayanan dan
kepuasan konsumen terhadap kecenderungan pembelian kembali.
8. Perbandingan Dengan Penelitian Sebelumnya