Analisis Statistik Deskriptif Uji Kualitas Data

51 memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji normalitas data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan anlisis grafik, dengan melihat normal probability plot. Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histrogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengkuti arah garis diagonal atau garis histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

4. Pengujian Hiopotesis

a. Analisis Regresi Berganda Menurut Priyatno 2009:137 bahwa analisis linear berganda digunakan untuk menganalisis hubungan linear antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini ada empat yaitu; independensi, keahlian profesional, dan pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian intern. Bentuk umum persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b ₄ X₄..... + b k X k 52 Karena penulis menggunakan empat variabel independen, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b ₄ X₄ + ε Dimana: a = Konstanta nilai tetap pada saat nilai variabel bebas X = 0 b 1, b 2, b 3, dan b ₄ = Koefisien Regresi Y = Sistem Pengendalian Intern X1 = Independensi X2 = Keahlian Profesional X3 = Lingkup Kerja Pemeriksaan X4 = Pelaksanaan Pekerjaan Pemeriksaan ε = The Error Term b. Uji GlobalF Tabel Uji global disebut juga uji signifikansi serentak yang dimaksudkan untuk melihat kemampuan variabel dependen untuk dapat menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel independen. Menurut Suharyadi dan Purwanto 2004:523 menjelaskan bahwa uji globaluji F adalah kemampuan variabel bebas terhadap variabel tidak bebas secara bersama-sama. Tentunya uji ini dilihat berdasarkan nilai signifikansi antara F-hitung dngan F-tabel, dengan ketentuan sebagai berikut: 53 1 Apabila nilai F-hitung taraf nyatanya 0.05 dari F-tabel, maka pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya adalah nyata. 2 Apabila nilai F-hitung taraf nyatanya 0.05 dari F-tabel, maka pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya adalah tidak nyatatidak berpengaruh. Setelah menghitung nilai F-hitung dan F-tabel, analisis dilanjutkan untuk menentukan daerah keputusanwilayah hipotesis Ho dan Ha dengan membandingkan nilai F-hitung untuk mengetahui apakah menerima Ho atau menerima Ha. Gambar 3.1 Daerah Keputusan Hipotesis Untuk Uji GlibalUji F Sumber: Suharyadi dan Purwanto 2004:524 c. Uji t t-student Menurut Suharyadi dan Purwanto 2004:525, uji signifikansi parsial atau individual adalah untuk menguji apakah suatu variabel inependen berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen, Terima H o F-tabel μ Tolak Ho

Dokumen yang terkait

Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada PT. Sidharta Husada Medan

0 32 81

Analisis penerapan firewall sebagai sistem keamanan jaringan pada PT. PLN (Persero) penyaluran dan pusat pengatur beban Jawa - Bali (P3B)

7 25 137

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi Dan Umum Pada PT.PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Region Jawa Barat

0 8 1

Tinjauan Atas Pelaksanaan Pajak PPH Pasal 21 Pada PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengaturan Beban (P3B) Jawa Bali Region Jawa Barat

0 4 36

Tinjauan Atas Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Regional Jawa Barat

7 33 91

Penyusunan anggaran pelaksanaan cuti besar dan cuti tahunan pada PT.PLN (persero) penyaluran dan pusat pengaturan beban (3B) Jawa Bali Region Jawa Barat : laporan kerja praktek

0 2 1

Pemeliharaan sistem penyaluran tenaga listrik di PT.PLN (persero) penyaluran dan pusat pengatur beban Jawa-Bali sektor Priangan

0 3 1

Tinjauan Atas Analisis Laporan Keuangan Pada PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Region Jawa Barat

0 2 1

Efektivitas peran auditor internal di uin syarif hidayatullah jakarta yang ditunjukkan oleh pp no 60 tahun 2008: “sistem pengendalian intern pemerintah (spip)”

0 2 14

PENGARUH IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KINERJA INDIVIDU KARYAWAN PADA PT PLN. (PERSERO) UNIT PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (UP3B) SUMATERA BAGIAN SELATAN -

0 0 185