73 c. Tujuan dan Sasaran
Tujuan 1 Membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
2 Membantu pengawasan manajemen dalam operasionalisasi tugas. 3 Memeriksa efektivitas dan efesiensi pelaksanaan bisnis yang
mengacu pada pencapaian target kinerja. 4 Menghasilkan rekomendasi terobosan bisnis yang mengacu pada
efektifitas dan efesiensi. Sasara
Membantu Manajemen P3B dalam: 1 Memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam mencapai predikat
Wajar Tanpa Pengecualian WTP. 2 Meningkatkan citra P3B sebagai Unit Bisnis yang kredibel.
3 Mengelola unit bisnis yang memenuhi criteria 2K 3E Ketertiban Administrasi, Ketaatan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, Efisien, Ekonomis dan Efektif. d. Keahlian.
1 Kompetensi a Keahlian untuk memperhatikan standar profesi Auditor Internal,
prosedur dan teknik yang dibutuhkan dalam pelaksanaakan tugas.
74 b Keahlian didalam prinsip dan teknik akuntansi diperlukan bagi
para auditor yang bekerja secara ekstensif dengan catatan dan laporan keuangan.
c Pemahaman prinsip-prinsip manajemen sangat dibutuhkan untuk mengenali dan mengevaluasi materialitas dan signifikansi
dari penyimpangan terhadap praktek bisnis yang sehat. d Apresiasi terhadap beberapa subyek pundamental seperti
akuntansi, ekonomi, hukum bisnis, perpajakan, keuangan, operasi, pemeliharaan dan teknologi informasi.
2 Mempunyai keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain dan berkomunikasi secara efektif.
3 Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi secara lisan dan tertulis sehingga mereka dapat dengan jelas dan efektif
menyampaikan berbagai permasalahan seperti : kondisi, evaluasi, kesimpulan dan rekomendasi.
4 Staf auditor harus mempunyai kriteria yang cocok mengenai pendidikan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mengisi Audit
Internal. Pelaksanaan pekerjaan auditor internal pada PT. PLN Persero P3B
JB dalam mewujudkan peran dan tugas, visi dan misi, tujuan dan sasaran, serta keahliannya berpedoman Pagar Pengaman Sistem Pengawasan
Pengendalian lampiran 5. Hal ini agar kinerja auditor internal tetap baik dalam melaksanakan peran dan tugas sesuai keahlian profesi yang
75 dimilikinya, membantu pencapaian tujuan perusahaan, agar tercapai Good
Corporate Governance. Pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan operasional auditor internal terhadap auditee pada PT. PLN Persero P3B Jawa Bali
dan empat kantor region berpedoman pada Skema Pemeriksaan Operasional Auditor Internal lampiran 6.
B. Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif demografi responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini menggambarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir,
jabatanpekerjaan, dan lama bekerja dengan ketentuan nilai sebagai berikut;
Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Data Responden
No Data Responden
Nilai No
Data Responden Nilai
1 Jenis Kelamin
Pria 1
4 Jabatan
Wanita 2
Supervisor 1
2 Umur
30 tahun 1
Auditor Internal 2
30 - 35 tahun 2
Deputy Manajer 3
35 - 40 tahun 3
Manajer Bidang 4
40 - 45 tahun 4
45 tahun 5
3 Pendidikan Terakhir
5 Lama Bekerja
SLTA 1
10 tahun 1
D - 3 2
10 - 15 tahun 2
S 1 3
15 - 20 tahun 3
S 2 4
20 - 25 tahun 4
S 3 5
25 tahun 5
Sumber: Barorah 2007:2 telah dimodifikasi penulis
76
Tabel 4.2 Analisis Descriptives Statistics Data Responden
Statistics Jenis Kelamin
Umur Pendidikan
Terakhir Jabatan
Lama Bekerja
N Valid
42 42
42 42
42 Missing
Sumber: Output Descriptive Statistics Analisis: Hasil diatas menunjukkan bahwa N adalah jumlah data
responden, jumlah data yang valid sebanyak 42 responden dari hasil analisis descriptive statistic secara keseluruhan dari jenis kelamin, umur,
pendidikan terakhir, jabatan, dan lamanya bekerja, dan tidak ada data yang hilang missing.
Dibawah ini adalah hasil output deskriptif dari masing-masing data diri responden dengan menggunakan metode deskriptif statistik sederhana.
Tabel 4.3 Analisis Descriptives Statistics Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
Pria 34
81.0 81.0
81.0 Wanita
8 19.0
19.0 100.0
Total 42
100.0 100.0
Sumber: Output Descriptive Statistics Analisis: Hasil diatas menunjukan bahwa responden pria yang lebih banyak
menjawab pertanyaan kuesioner dibandingkan dengan responden wanita, yaitu sebanyak 32 responden dari jumlah 42 responden dengan persentase
sebesar 81 berasal dari 3442 X 100, dan responden wanita sebanyak
77 8 responden dari jumlah 42 responden dengan persentase sebesar 19
berasal dari 842 X 100.
Tabel 4.4 Analisis Descriptives Statistics Umur
Umur Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 0
4 9.5
9.5 9.5
35 - 40 Tahun 6
14.3 14.3
23.8 40 - 45 Tahun
15 35.7
35.7 59.5
45 -50 Tahun 8
19.0 19.0
78.6 50 Tahun
9 21.4
21.4 100.0
Total 42
100.0 100.0
Sumber: Output Descriptive Statistics Analisis: Hasil diatas menunjukan bahwa responden yang lebih banyak
mendapatkan kuesioner adalah yang berumur antara 40 - 45 tahun yaitu sebanyak 15 responden dengan persentase 35,7. Kedua yang berumur 50
tahun yaitu sebanyak 9 responden dengan persentase 21, ketiga berumur 45
– 50 tahun sebanyak 8 responden dengan persentase 19. Sedangkan responden yang paling sedikit mendapatkan kuesioner adalah yang berumur
antara 35 – 40 tahun sebanyak 6 responden dengan persentase 14, ada
missing system sebanyak 4 responden karena tidak menjawab pertanyaan.
Tabel 4.5 Analisis Descriptives Statistics Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
2 4.8
4.8 4.8
SLTA 8
19.0 19.0
23.8 D - 3
3 7.1
7.1 31.0
S - 1 21
50.0 50.0
81.0 S - 2
8 19.0
19.0 100.0
Total 42
100.0 100.0
78 Sumber: Output Descriptive Statistics
Analisis: Hasil diatas menunjukan bahwa responden yang banyak mendapatkan kuesioner adalah pada tingkat pendidikan strata satu S1
sebanyak 21 responden dengan persentase mencapai 50. Kedua dan ketiga yaitu pada tingkat pendidikan SLTA dan S2 sebanyak 8 responden
dengan masing-masing persentase sebesar 19. Sedangkan yang paling sedikit yaitu pada tingkat pendidikan D3 sebanyak 3 responden dengan
persentase sebesar 3 respondn, ada missing system sebanyak 2 responden karena tidak menjawab pertanyaan.
Tabel 4.6 Analisis Descriptives Statistics Jabatan
Jabatan Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid 0
3 7.1
7.1 7.1
Supervisor 23
54.8 54.8
61.9 Auditor
7 16.7
16.7 78.6
Deputy Manajer 9
21.4 21.4
100.0 Total
42 100.0
100.0
Sumber: Output Descriptive Statistics Analisis: Hasil diatas menunjukan bahwa responden yang banyak
mendapatkan kuesioner adalah responden yang jabatannya sebagai supervisor dengan jumlah sebanyak 23 responden dan persentase mencapai
54,8. Kedua adalah yang memiliki jabatan deputy manajer sebanyak 9 responden dengan persentase 21,4 dan auditor internal sebanyak 7 orang
dengan persentase sebesar 16,7. Responden yang jabatannya manajer bidang tidak terdistribusikan dengan alasan karena penulis kesulitan untuk