67 d. Struktur Organisasi
PT. PLN Persero P3B Jawa Bali Pada Triwulan IV-Tahun 2009 telah terbit Keputusan Direksi
No.259DIR2009 tanggal 23 Oktober 2009 Tentang Organisasi PT. PLN Persero P3B Jawa Bali sebagai penyempurnaan Struktur
Organisasi PT. PLN Persero P3B Jawa Bali berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.278DIR2008 yaitu dengan dileburnya fungsi
Unit Jaringan Teknik UJT kedalam fungsi Unit Pelayanan Transmisi UPT dan Penghapusan Sub Unit Pelaksana TRAGI. Struktur
Organisasi PT. PLN Persero P3B Jawa Bali dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
68
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
PT. PLN Persero P3B Jawa Bali Kantor Induk
Sumber: Pedoman Pengawasan Intern PT. PLN Persero P3B Jawa Bali Nomor: 030.KDIR2005
2. Perkembangan Usaha
a. Tugas Utama Perusahaan Tugas Utama PT. PLN Persero P3B Jawa Bali
1. Mengoperasikan sistem tenaga listrik. 2. Mengoperasikan dan memelihara instalasi sistem transmisi tenaga
listrik Jawa Bali.
Bidang Perencan
aan Bidang
Pengem bangan
Penyaluran Bidang
Operasi Sistem
Bidang Teknik
Penyaluran Bidang
Keuangan Bidang
SDM dan Organisasi
Bidang Umum
Auditor Internal
UPT UPT
UPT UPT
Region Jateng Dan
DIY Region
Jawa Timur Dan Bali
Region Jawa Barat
Region Jakarta dan
Banten
General Manager
69 3. Mengelola pelaksanaan jual beli tenaga listrik disisi tegangan tinggi
sistem Jawa Bali. 4. Merencanakan pengembangan sistem tenaga listrik Jawa Bali.
5. Membangun kelengkapan instalasi sistem transmisi tenaga listrik Jawa Bali.
b. Bidang Usah Pokok Bidang usah pokok yang ditangani oleh P3B sesuai tanggung jawab
yang diberikan kepadanya sebagai pelaksana monopoli transmisi, pengelolaan operasi sistem dan transmisi tenaga listrik adalah:
1. Penyaluaran Tenaga Listrik, termasuk layanan penyambungan ke sistem penyaluran.
2. Perencanaan Sistem Tenaga Listrik yang meliputi manajemen energi dan pengendalian operasi.
3. Operasi Sistem Tenaga Listrik yang meliputi manajemen energi dan pengendalian operasi.
4. Transaksi Tenaga Listrik yang meliputi pengendalian informasi sistem tenaga listrik dan pengelolaan transaksi tenaga listrik.
5. Stelmen transaksi Tenaga Listrik, yaitu perhitungan dan pengelolaan kegiatan transmission charges, system servicencharges,
dan transaksi tenaga listrik, termasuk pengelolaan sistem metering. c. Ruang Lingkup Usaha Diluar Usaha Pokok P3B Jawa Bali
Disamping mengelola bidang usaha yang bersifat monopoli, perusahaan memiliki peluang untuk mengembangkan usaha lain diluar
70 usaha pokok dengan maksud untuk mengoptimalkan penggunaan
sumber daya dan investasi yang telah dilakukan agar dapat memberikan kontribusi kepada laba usaha P3B yang secara tidak langsung pada
akhirnya akan dapat memberikan manfaat kepada stakeholders. Jenis-jenis usaha yang dapat dilakukan antara lain; jasa operasi dan
pemeliharaan instalasi listrik, pelaksana pengujian dan komisi organisasi instalasi dan peralatan listrik, konstruksiinstalasi gardu
induk dan transmisi, enjiniring instalasi, pelaksana operasi sistem tenaga listrik, konsultasi dan pelatihan, serta penyewaan peralatan dan
properti.
3. Audit Internal PT. PLN Persero P3B Jawa Bali
Auditor internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah
dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Auditor internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang
sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance.
Dilihat dari dasar hukum bahwa terdapat tingkatan audit menurut Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan
Pengawasan PERJAN, PERUM dan PERSERO jo PP No. 28 tahun 1983, pasal 45: ….. pada setiap Badan Usaha Milik Negara dibentuk Satuan
Pengawasan Intern yang merupakan aparatur pengawasan intern yang bersangkutan. Tingkatan tersebut antara lain. Badan Pemeriksaan
71 Keuangan BPK, Akuntan Publik, Satuan Pengawasan Intern SPI dan
Audit Internal AI. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT. PLN Persero Nomor:
030.KDIR2005 Tanggal 02 Februari 2005, perlu adanya audit internal dilingkungan PT PLN P3B Jawa Bali.
a. Peran dan Tugas
Peran dan tugas audit internal 1 Sebagai organ manajemen untuk mengaudit operasional P3B Jawa
Bali a Bertanggung jawab atas penilaian penerapan kebijakan P3B.
b Memastikan bahwa prosesbisnis serta sistem dan prosedur yang adda dilaksanakan P3B dan Unit Pelaksana secara
konsisten. c Menyusun saran-saran untuk tindak lanjut hari pemeriksaan,
merekomendasikan dan
memfasilitasi penyempurnaan
peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang merupakan produk P3B dalam rangka mendukung pencapaian sasaran
P3B. 2 Sebagai mitra kerja pemeriksa eksternal
Merupakan penghubung dari P3B, dan bertanggung jawab sebagai koordinator dalam pengumpulan data yang dibutuhkan oleh
pemeriksa eksternal, serta mengkomunikasikan proses bisnis, berikut sistem dan perosedur yang berlaku di P3B Jawa Bali.