Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

49 pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan pearson correlation yaitu menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Pengujian untuk menentukan signifikan atau tidak signifikan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nili r tabel untuk df degre of freedom = n - k. Dalam hal ini, nilai signifikansi pearson correlation pada tingkat alpha 0,05, dan 0,001 = 0,1 Kendall tau, dan 0,000 = 0 Spearman’s. Jika r hitung untuk tiap butir pertanyaan bernilai positif dan lebih besar dari r tabel, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid Sunyoto, 2007:79. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pernyataan ini dikatakan realibel jika masing- masing pernyataan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak boleh acak oleh masing-masing pernyataan mengukur hal yang sama. Suatu konstruk atau variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60 Sunyoto, 2007:74. 50

3. Uji Kelayakan Data Dengan Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinearitas Menurut Sunyoto 2007:89 uji multikolinearitas adalah uji asumsi klasik yang diterapkan untuk menganalisis regersi berganda yang terdiri dari dua atau lebih variabel bebas X1, X2, X3, X4,.....Xn, dimana akan diukur tingkat sosial keeratan hubunganpengaruh antar variabel bebas tersebut melaluai besaran koefisien korelasi r. Dikatakan multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,60 pendapat lain: 0,50 dan 0,90. Dikatakan tidak multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0 ,60 r ≤ 0,60. b. Heteroskedastisitas Menurut Sunyoto 2007:93 uji asumsi klasik Heteroskedastisitas adalah untuk menguji persamaan regresi berganda mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika nilai residunya mempunyai varians yang sama disebut terjadi Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut terjadi Heteroskedastisitas. c. Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Menurut Ghozali 2002 dalam Ariyanti R 2005:140 menyatakan bahwa model regresi yang baik adalah

Dokumen yang terkait

Kedudukan Dan Fungsi Internal Auditor Pada PT. Sidharta Husada Medan

0 32 81

Analisis penerapan firewall sebagai sistem keamanan jaringan pada PT. PLN (Persero) penyaluran dan pusat pengatur beban Jawa - Bali (P3B)

7 25 137

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi Dan Umum Pada PT.PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Region Jawa Barat

0 8 1

Tinjauan Atas Pelaksanaan Pajak PPH Pasal 21 Pada PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengaturan Beban (P3B) Jawa Bali Region Jawa Barat

0 4 36

Tinjauan Atas Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Regional Jawa Barat

7 33 91

Penyusunan anggaran pelaksanaan cuti besar dan cuti tahunan pada PT.PLN (persero) penyaluran dan pusat pengaturan beban (3B) Jawa Bali Region Jawa Barat : laporan kerja praktek

0 2 1

Pemeliharaan sistem penyaluran tenaga listrik di PT.PLN (persero) penyaluran dan pusat pengatur beban Jawa-Bali sektor Priangan

0 3 1

Tinjauan Atas Analisis Laporan Keuangan Pada PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali Region Jawa Barat

0 2 1

Efektivitas peran auditor internal di uin syarif hidayatullah jakarta yang ditunjukkan oleh pp no 60 tahun 2008: “sistem pengendalian intern pemerintah (spip)”

0 2 14

PENGARUH IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) TERHADAP KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KINERJA INDIVIDU KARYAWAN PADA PT PLN. (PERSERO) UNIT PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (UP3B) SUMATERA BAGIAN SELATAN -

0 0 185