50
3. Uji Kelayakan Data Dengan Uji Asumsi Klasik
a. Multikolinearitas Menurut Sunyoto 2007:89 uji multikolinearitas adalah uji asumsi
klasik yang diterapkan untuk menganalisis regersi berganda yang terdiri dari dua atau lebih variabel bebas X1, X2, X3, X4,.....Xn, dimana
akan diukur tingkat sosial keeratan hubunganpengaruh antar variabel bebas tersebut melaluai besaran koefisien korelasi r. Dikatakan
multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,60 pendapat lain: 0,50 dan 0,90. Dikatakan tidak
multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0
,60 r ≤ 0,60. b. Heteroskedastisitas
Menurut Sunyoto 2007:93 uji asumsi klasik Heteroskedastisitas adalah untuk menguji persamaan regresi berganda mengenai sama atau
tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika nilai residunya mempunyai varians yang sama disebut terjadi
Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama disebut terjadi Heteroskedastisitas.
c. Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Menurut Ghozali 2002 dalam Ariyanti R
2005:140 menyatakan bahwa model regresi yang baik adalah
51 memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji
normalitas data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan anlisis grafik, dengan melihat normal probability plot.
Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik atau
dengan melihat histrogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengkuti arah garis diagonal atau garis histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
4. Pengujian Hiopotesis
a. Analisis Regresi Berganda Menurut Priyatno 2009:137 bahwa analisis linear berganda
digunakan untuk menganalisis hubungan linear antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Variabel
independen dalam penelitian ini ada empat yaitu; independensi, keahlian profesional, dan pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian intern. Bentuk umum persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b ₄ X₄..... + b
k
X
k