6. Shapping Machine
Mesin skrap Logam
- Mat tool handling - Setting pemasangan
- Proses kerja - Pembongkaran benda
kerja tool - Terlilittertarik
- Tergorestersayatterpotongtertusuk - Terpukultertimpaterbentur
tersandung - Terpercik beram
- Kontak dengan benda berputar - Ergonomiposisi kerja
- Spectacleskacamata - Sarung tangan kulit
hanya digunakan pada saat handling, setting
pembongkaran - Safety shoes
- Ear plug - Masker
- Apron
7. Press Machine Logam
- Mat tool handling - Setting pemasangan
- Proses kerja - Pembongkaran benda
kerja tool - Tergorestersayatterpotongtertusuk
- Terpukultertimpaterbentur tersandung
- Tertarik - TerseretTerhimpitTerjepit
- Spectacleskacamata - Sarung tangan kulit
hanya digunakan pada saat handling, setting
pembongkaran - Safety shoes
- Ear plug - Masker
- Apron
5.2. Gambaran Perilaku Penggunaan APD Pada Pekerja di Departemen Metalforming
PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2014 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan APD di Departemen
Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero Tahun 2014
Penggunaan APD n
Tidak Menggunakan APD 47
94 Menggunakan APD
3 6
Total 50
100
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa 47 responden 94 tidak menggunakan APD dengan lengkap, lebih banyak dari responden yang menggunakan APD dengan lengkap yaitu
3 responden 6. APD dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisi potensi bahaya di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero yang meliputi Masker, Ear
Plug, Safety Glasses, Apron, Safety Shoes dan Sarung tangan.
5.3. Gambaran Perilaku Penggunaan APD di Departemen Metalforming PT Dirgantara
Indonesia Persero Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan variabel Tingkat Pendidikan di
Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indoonesia Persero Tahun 2014
Tingkat Pendidikan Penggunaan APD
Total Tidak
Menggunakan Menggunakan
n n
n
Rendah 44
93,6 1
33,3 45
90 Tinggi
3 6,4
2 66,7
5 10
Total 47
100 3
100 50
100
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa 45 pekerja 90 berpendidikan rendah yaitu SD, SMP, SMK dan 5 pekerja 10 berpendidikan tinggi D3,
S1Sederajat. Pekerja yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan tidak menggunakan APD lebih banyak yaitu 44 pekerja 93,6, daripada pekerja yang
memiliki pendidikan tinggi dan tidak menggunakan APD yaitu 3 pekerja 6,4.
5.4. Gambaran Perilaku Penggunaan APD di Departemen Metalforming PT Dirgantara
Indonesia Persero Berdasarkan Masa Kerja Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan variabel Masa Kerja Pekerja di
Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indoonesia Persero Tahun 2014
Masa Kerja Penggunaan APD
Total Tidak
Menggunakan Menggunakan
n n
n
≤ 2 Tahun baru 41
87,2 41
82 2 Tahun lama
6 12,8
3 100
9 18
Total 47
100 3
100 50
100
Berdasarkan tabel 5.4 diketahui bahwa 41 pekerja 82 memiliki masa kerja baru ≤ 2 tahun dan 9 pekerja 18 memiliki masa kerja lama 2 tahun. Pekerja
dengan masa kerja baru dan tidak menggunakan APD lebih banyak yaitu 41 pekerja 87,2, daripada pekerja dengan masa kerja lama dan tidak menggunakan APD yaitu
6 pekerja 12,8.
5.5. Gambaran Perilaku Penggunaan APD di Departemen Metalforming PT Dirgantara
Indonesia Persero Berdasarkan Pengetahuan Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan variabel Pengetahuan Pekerja di
Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indoonesia Persero Tahun 2014
Pengetahuan Penggunaan APD
Total Tidak
Menggunakan Menggunakan
n n
n
Buruk 22
46,8 1
33,3 23
46 Baik
25 53,2
2 66,7
27 54
Total 47
100 3
100 50
100
Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa 23 pekerja 46 memiliki pengetahuan buruk terkait APD dan 27 pekerja 54 memiliki pengetahuan baik
terkait APD. Pekerja yang memiliki pengetahuan baik dan tidak menggunakan APD lebih banyak yaitu 25 pekerja 53,2, daripada pekerja yang memiliki pengetahuan
buruk dan tidak menggunakan APD yaitu 22 pekerja 46,8.