Definisi Operasional Tabel 3.1 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Keputusan uji: Bila r hitung r tabel maka Ho ditolak, artinya variabel valid. Bila r hitung r tabel maka Ho gagal ditolak, artinya variabel tidak valid. Jumlah responden yang dipakai dalam uji kuesioner ini adalah 30 responden, nilai r tabel dilihat dengan tabel tabel r dengan menggunakan df N-2 menjadi df 30-2 = 28. Pada tingkat kemaknaan 5 didapat angka r tabel = 0,361. Berdasarkan hasil pengujian tersebut setiap item pertanyaan memiliki nilai 0,361 sehingga semua pertanyaan pada kuesioner penelitian ini dinyatakan valid. Kemudian item pertanyaan yang valid dilakukan uji realibilitas. Untuk mengukur realibilitas caranya adalah dengan membandingkan nila r tabel dengan nilai r hasil. Dalam uji realibilitas sebagai nilai r hasil adalah nilah Alpha Cronbach’s Alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel maka kuesioner tersebut reliabel. Berdaarkan hasil uji realibilitas, nilai alpha yaitu 0,769 lebih besar dari 0,361 sehingga kuesioner tersebut dinyatakan realiabel.

2.6. Teknik Pengambilan Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari satu jenis yaitu data primer. Dalam pengumpulannya data primer diperoleh dari hasil jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden dan lembar observasi yang diisi oleh peneliti.

4.7. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data dilakukan beberapa tahap yaitu sebagai berikut: 1. Coding Yaitu proses pemberian kode pada jawaban kuesioner untuk memudahkan peneliti saat memulai proses komputerisasi yaitu tahap memasukan data ke komputer. Coding merupakan kegiatan merubah data dari bentuk huruf menjadi data dalam bentuk angka atau bilangan. Kode pada penelitian ini adalah: a. Perilaku penggunaan APD yaitu 0 jika tidak menggunakan APD dan 1 jika menggunakan APD. b. Pengetahuan yaitu 0 jika memiliki pengetahuan buruk dan 1 jika memiliki pengetahuan baik terkait APD. c. Pendidikan yaitu 0 jika berpendidikan terakhir rendah SD, SMP, SMK dan 1 jika berpendidikan terakhir tinggi D3, S1. Kudus, 2003 d. Masa Kerja yaitu 0 jika tergolong pekerja baru yang bekerja ≤ 2 tahun dan 1 jika tergolong pekerja lama yang bekerja 2 tahun. Winardi, 2004 e. Pelatihan yaitu 0 jika tidak pernah mengikuti pelatihan dan 1 jika pernah mengikuti pelatihan khusus APD. f. Ketersediaan APD yaitu 0 jika APD yang disediakan tidak cukup dengan jumlah pekerja dan 1 jika APD yang disediakan cukup. 2. Editing Yaitu proses menyunting data dan mengidentifikasi kembali variabel pertanyaan yang belum di coding serta melihat kelengkpan, kejelasan, relevan, dan konsistensi jawaban sebelum di entry. 3. Entry Data Yaitu proses memasukan data dari kuesioner ke komputer dengan menggunakan bantuan program komputer setelah semua jawaban kuesioner diberikan kode serta kuesioner terisi penuh dan benar.

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja "Stimulasi" di Unit Penderesan PT. Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014

9 102 115

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

4 100 133

GAMBARAN DETERMINAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) ( Studi Kasus Pada Pekerja Produksi Bagian Finish Mill Pabrik Gresik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. )

1 6 134

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2015

2 39 0

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Alat pelindung diri

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11

Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Departemen Produksi PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar 2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120