Gambaran Masa Kerja Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara

6.6. Gambaran Pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri APD pekerja di Departemen

Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2014. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero diketahui bahwa 4 pekerja 8 tidak pernah mengikuti pelathan khusus APD dan 46 pekerja 92 pernah mengikuti pelatihan khusus APD. Pekerja yang pernah mengikuti pelatihan dan tidak menggunakan APD lebih banyak yaitu 43 pekerja 91,5, daripada pekerja yang tidak pernah mengikuti pelatihan dan tidak menggunakan APD yaitu 4 pekerja 8,5. Pelatihan adalah seluruh kegiatan yang didisain untuk membantu meningkatkan pekerja memperoleh pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan sikap, perilaku yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik yang sekarang menjadi tanggungjawabnya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai Atmodiwirio, 2002. Perusahaan mewajibkan para pekerja untuk mengikuti pelatihan umum ditahun awal bekerja dan pelatihan khusus penggunaan APD di setiap tahunnya. Meski mayoritas pekerja pernah mengikuti pelatihan khusus penggunaan APD, namun dengan melihat masih tingginya angka pekerja yang tidak menggunakan APD membuktikan pelatihan tersebut tidak sukses merubah perilaku para pekerja dalam hal penggunaan APD. Atau pelatihan tersebut sukses memberikan pengetahuan dan pemahaman baru pekerja terkait penggunaan APD, namun karena mereka sudah terbiasa dengan lingkungan yang tidak menggunakan APD maka tidak ada perubahan dalam perilaku penggunaan APD. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya melakukan follow up dengan melakukan pengawasan dan membandingkan keadaan sebelum para pekerja melakukan pelatihan dan sesudahnya untuk melihat indikator keberhasilan dari pelatihan tersebut. Perusahaan juga dapat memberikan hukuman dan penghargaan untuk menumbuhkan motivasi pekerja dalam hal penggunaan APD pada saat bekerja.

6.7. Gambaran Pengetahuan Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara

Indonesia Persero tahun 2014. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero diketahui bahwa 23 pekerja 46 memiliki pengetahuan buruk terkait APD dan 27 pekerja 54 memiliki pengetahuan baik terkait APD. Pekerja yang memiliki pengetahuan baik dan tidak menggunakan APD lebih banyak yaitu 25 pekerja 53,2, daripada pekerja yang memiliki pengetahuan buruk dan tidak menggunakan APD yaitu 22 pekerja 46,8. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang open behavior. Pengetahuan yang didasari oleh pengalaman dan penelitian akan lebih mengarahkan seseorang untuk berperilaku dengan baik Notoatmodjo, 2003. Selain pengalaman, menurut Ann. Mariner lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok Wawan Dewi, 2010. Pernyataan diatas dapat menjadi dasar mengapa tidak ada hubungan antara pengetahuan yang baik dengan perilaku penggunaan APD pada saat bekerja. Seseorang dengan pengetahuan tinggi dan berada di lingkungan pekerjaan yang buruk dapat mempengaruhi perilakunya yang dalam hal ini yaitu menggunakan APD. Pengetahuan yang baik jika tidak didukung oleh motivasi untuk menerapkan pengetahuannya tersebut juga akan sia-sia. Meski pekerja mayoritas berpendidikan tinggi, motivasi pekerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya pada saat

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja "Stimulasi" di Unit Penderesan PT. Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014

9 102 115

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

4 100 133

GAMBARAN DETERMINAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) ( Studi Kasus Pada Pekerja Produksi Bagian Finish Mill Pabrik Gresik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. )

1 6 134

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2015

2 39 0

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Alat pelindung diri

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11

Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Departemen Produksi PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar 2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120