Variabel yang Tidak Diteliti

singkat dapat memperoleh data yang banyak, tenaga yang diperlukan sedikit dan responden dapat menjawab dengan bebas tanpa pengaruh orang lain. Dalam penelitian ini, peneliti akan membagikan kuesioner kepada 50 pekerja di departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero untuk diisi. Seluruh variabel penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independen dilakukan proses scoring. Scoring yaitu pemberian skor jawaban responden pada beberapa pertanyaan di kuesioner sehingga dapat digabungkan menjadi satu variabel. Proses scoring untuk masing-masing variabel yaitu sebagai berikut: 1. Variabel pengetahuan tentang APD terdapat 15 pertanyaan, dimana pertanyaan 1- 15 diberi skor 0-1. Mempunyai jumlah nilai 15. Berdasarkan hasil uji normalitas, data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Sehingga menggunakan mean sebagai cut of point. Pengetahuan dikategorikan baik apabila mempunya jumlah nilai ≥ 9,4, sedangkan dikategorikan buruk apabila mempunyai jumlah 9,4. 2. Variabel pelatihan khusus APD terdapat 1 pertanyaan, dimana responden diberi skor 0 jika tidak pernah mengikuti pelatihan seputar APD dan diberi skor 1 jika pernah mengikuti pelatihan seputar APD.

4.5. Uji Validitas dan Realibitas

Sebelum kuesioner dibagikan kepada responden utama, peneliti memberikan kuesioner responden pada sasaran yang berbeda namun memiliki kesamaan karakteristik, yaitu pekerja di PT. Pindad Persero di Bandung. Uji validitas menunjukkan sejauh mana pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Perhitungan dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment kemudian membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan r tabel. Keputusan uji: Bila r hitung r tabel maka Ho ditolak, artinya variabel valid. Bila r hitung r tabel maka Ho gagal ditolak, artinya variabel tidak valid. Jumlah responden yang dipakai dalam uji kuesioner ini adalah 30 responden, nilai r tabel dilihat dengan tabel tabel r dengan menggunakan df N-2 menjadi df 30-2 = 28. Pada tingkat kemaknaan 5 didapat angka r tabel = 0,361. Berdasarkan hasil pengujian tersebut setiap item pertanyaan memiliki nilai 0,361 sehingga semua pertanyaan pada kuesioner penelitian ini dinyatakan valid. Kemudian item pertanyaan yang valid dilakukan uji realibilitas. Untuk mengukur realibilitas caranya adalah dengan membandingkan nila r tabel dengan nilai r hasil. Dalam uji realibilitas sebagai nilai r hasil adalah nilah Alpha Cronbach’s Alpha. Ketentuannya apabila r alpha r tabel maka kuesioner tersebut reliabel. Berdaarkan hasil uji realibilitas, nilai alpha yaitu 0,769 lebih besar dari 0,361 sehingga kuesioner tersebut dinyatakan realiabel.

2.6. Teknik Pengambilan Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari satu jenis yaitu data primer. Dalam pengumpulannya data primer diperoleh dari hasil jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden dan lembar observasi yang diisi oleh peneliti.

4.7. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data dilakukan beberapa tahap yaitu sebagai berikut: 1. Coding Yaitu proses pemberian kode pada jawaban kuesioner untuk memudahkan peneliti saat memulai proses komputerisasi yaitu tahap memasukan data ke

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja "Stimulasi" di Unit Penderesan PT. Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014

9 102 115

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

4 100 133

GAMBARAN DETERMINAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) ( Studi Kasus Pada Pekerja Produksi Bagian Finish Mill Pabrik Gresik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. )

1 6 134

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2015

2 39 0

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Alat pelindung diri

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11

Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Departemen Produksi PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar 2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120