Gambaran Ketersediaan Alat Pelindung Diri APD di Departemen Metalforming

melakukan pelatihan dan sesudahnya untuk melihat indikator keberhasilan dari pelatihan tersebut. Perusahaan juga dapat memberikan hukuman dan penghargaan untuk menumbuhkan motivasi pekerja dalam hal penggunaan APD pada saat bekerja.

6.7. Gambaran Pengetahuan Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara

Indonesia Persero tahun 2014. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero diketahui bahwa 23 pekerja 46 memiliki pengetahuan buruk terkait APD dan 27 pekerja 54 memiliki pengetahuan baik terkait APD. Pekerja yang memiliki pengetahuan baik dan tidak menggunakan APD lebih banyak yaitu 25 pekerja 53,2, daripada pekerja yang memiliki pengetahuan buruk dan tidak menggunakan APD yaitu 22 pekerja 46,8. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang open behavior. Pengetahuan yang didasari oleh pengalaman dan penelitian akan lebih mengarahkan seseorang untuk berperilaku dengan baik Notoatmodjo, 2003. Selain pengalaman, menurut Ann. Mariner lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau kelompok Wawan Dewi, 2010. Pernyataan diatas dapat menjadi dasar mengapa tidak ada hubungan antara pengetahuan yang baik dengan perilaku penggunaan APD pada saat bekerja. Seseorang dengan pengetahuan tinggi dan berada di lingkungan pekerjaan yang buruk dapat mempengaruhi perilakunya yang dalam hal ini yaitu menggunakan APD. Pengetahuan yang baik jika tidak didukung oleh motivasi untuk menerapkan pengetahuannya tersebut juga akan sia-sia. Meski pekerja mayoritas berpendidikan tinggi, motivasi pekerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya pada saat bekerja masih tergolong rendah. Hal inilah yang akhirnya membuat pekerja tidak menggunakan APD pada saat bekerja, meskipun mereka sebenarnya mengatahui bahwa menggunakan APD adalah sebuah keharusan untuk menjaga mereka dari bahwa kecelakaan pada saat bekerja. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya memperketat pengawasan terkait penggunaan APD pada saat bekerja. Perusahaan juga dapat memberikan hukuman dan penghargaan untuk menumbuhkan motivasi pekerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya pada saat bekerja.

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1. Simpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero tahun 2014 tentang gambaran faktor-faktor perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri APD, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran penggunaan APD pada pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero yaitu 47 responden 94 tidak menggunakan APD, lebih banyak dari responden yang menggunakan APD yaitu 3 responden 6. 2. Gambaran faktor predisposisi perilaku penggunaan APD pada pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero yaitu 45 pekerja 90 berpendidikan rendah SD, SMP, SMK dan 5 pekerja 10 berpendidikan tinggi D3, S1Sederajat. 41 pekerja 82 memiliki masa kerja baru ≤ 2 tahun dan 9 pekerja 18 memiliki masa kerja lama 2 tahun. 23 pekerja 46 memiliki pengetahuan buruk terkait APD dan 27 pekerja 54 memiliki pengetahuan baik terkait APD.

3. Gambaran faktor pendukung perilaku penggunaan APD pada pekerja di

Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia Persero yaitu 16 pekerja 32 memiliki APD tidak cukup dan 34 pekerja 68 memiliki APD cukup. 4 pekerja 8 tidak pernah mengikuti pelathan khusus APD dan 46 pekerja 92 pernah mengikuti pelatihan khusus APD

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja "Stimulasi" di Unit Penderesan PT. Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014

9 102 115

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

4 100 133

GAMBARAN DETERMINAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) ( Studi Kasus Pada Pekerja Produksi Bagian Finish Mill Pabrik Gresik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. )

1 6 134

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2015

2 39 0

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Alat pelindung diri

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11

Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Departemen Produksi PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar 2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120