Batasan Perilaku Perilaku 1. Teori Perilaku

c. Menggunakan model Pembentukan perilaku dengan menjadikan pemimpin sebagai model atau contoh oleh yang dipimpinya. Cara ini didasarkan atas social learning theory atau Observational learning theory yang dikemukakan oleh Bandura 1977.

2.3.5. Faktor-Faktor Perilaku

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku menurut teori Lawrence Green: 2.3.5.1. Faktor-faktor predisposisi 2.3.5.1.1. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diikuti oleh seseorang. Tingkat pendidikan ini erat kaitannya dengan pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing pekerja. Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan formal yang pernah dicapai seseorang, maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat dan dipelajari oleh orang tersebut. Menurut penelitian, tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan pekerja dan membentuk perilaku secara langsung maupun tidak langsung Kudus, 2003.

2.3.5.1.2 Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Penelitian Rogers mengatakan bahwa perilaku apabila didasari oleh pengetahun, kesadaran dan sikap positif maka perilaku tersebut akan bersifat lebih tahan lama dibandingkan jika tidak didasari oleh pengetahuan dan sikap yang negatif. Menurut pengetahuan yang positif mengenai suatu hal maka diharapkan seseorang akan berbuat yang baik sesuai dengan apa yang diketahuinya. Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian sejenis yang dilakukan oleh beberapa peneliti. Salah satunya penelitian yang dilakukan Hapidin di PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Komajang, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pekerja dalam menggunakan APD Hapidin, 2007.

2.3.5.1.3 Masa Kerja

Pengalaman seseorang dalam bekerja dapat diperoleh berdasarkan masa kerja seseorang, semakin lama bekerja maka pengalaman yang diperoleh akan lebih banyak. Lama kerja menyanngkut jumlah waktu yang telah dilewati oleh pekerja semenjak pekerja masuk pertama kali bekerja di perusahaan sampai saat ini. Bertambahnya masa kerja seseorang akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas pekerjaannya. Semakin lama seseorang bekerja maka mereka akan lebih berhati-hati dalam bekerja karena mereka sudah paham akan resiko akibat dari bekerja jika kurang hati-hati. Kategori senior dan junior dalam pekerjaan umumnya merupakan hasil dari lama kerja tiap pekerja. Seorang pekerja

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja "Stimulasi" di Unit Penderesan PT. Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014

9 102 115

Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

4 100 133

GAMBARAN DETERMINAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) ( Studi Kasus Pada Pekerja Produksi Bagian Finish Mill Pabrik Gresik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. )

1 6 134

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2015

2 39 0

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Alat pelindung diri

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11

Gambaran Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Departemen Produksi PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar 2015 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 120