Defenisi Produk, brand dan Hubungan Kualitas dengan Penjualan

Jumadi Sipahutar : Analisis Kebutuhan Pelanggan Potensial Produk PT. HM. Sampoerna, Tbk Cabang Medan Studi Pada Mahasiswa Extensi Fakultas Ekonomi USU Departemen Manajemen, 2009. besar bukan hanya sebagai sarana olah raga, apalagi sarana transportasi. Bersepeda lebih sebagai lifestyle, bahkan pembentuk citra pemakainya.

C. Defenisi Produk, brand dan Hubungan Kualitas dengan Penjualan

Menurut Kotler 2007:430 “A Product is anything that can be offered to be a market for attention, acquisition, use or consumption that might satisfy a want or need”. Defenisi tersebut menjelaskan bahwa produk adalah apa saja yang ditawarkan ke pasar untuk dipertahankan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan. Brand atau merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, bermaksud untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang ataupun sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Kotler, Amstrong, 2000:227. Sedangkan menurut Kotler 2002:460 brand adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Pada hakikatnya, merek mengidentifikasikan penjual atau pembuat. Merek dapat berupa nama, merek dagang, logo atau simbol lain. Berdasarkan undang-undang merek dagang, penjual diberikan hak ekslusif untuk menggunakan mereknya untuk selamanya. Jadi merek berbeda dengan aktiva lain seperti hak paten dan hak cipta yang mempunyai batas waktu. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek- merek terbaik memberikan jaminan mutu. Jumadi Sipahutar : Analisis Kebutuhan Pelanggan Potensial Produk PT. HM. Sampoerna, Tbk Cabang Medan Studi Pada Mahasiswa Extensi Fakultas Ekonomi USU Departemen Manajemen, 2009. Merek mempunyai dua unsur yaitu brand name yang terdiri dari huruf- huruf atau kata-kata yang dapat dibaca, serta brand mark yang berbentuk simbol, desain, atau warna tertentu yang lebih spesifik. Kedua unsur dari sebuah merek, selain berguna untuk membedakan satu produk dari produk pesaingnya juga untuk mempermudah konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasikan barang atau jasa yang hendak dibeli. Rangkuti, 2002:37. Produk sebagai hasil dari kegiatan produksi, akan mempunyai ujud tertentu, mempunyai sifat-sifat fisik dan kimia tertentu. Disamping itu akan terdapat tenggang waktu yang betapapun kecilnya antara saat diproduksi tersebut dengan saat dikonsumsinya produk yang bersangkutan oleh konsumen produk tersebut. Ahyari,2006:16. Sedangkan menurut Angipora, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dimiliki, penggunaan ataupun konsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan ataupun keinginan Angiopora,2002:4.

D. Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Nilai Pelanggan