Jumadi Sipahutar : Analisis Kebutuhan Pelanggan Potensial Produk PT. HM. Sampoerna, Tbk Cabang Medan Studi Pada Mahasiswa Extensi Fakultas Ekonomi USU Departemen Manajemen, 2009.
yang berarti apabila distribusi meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka tingkat kebutuhan pelanggan akan
meningkat sebesar 0,293.
1. Uji-t uji parsial
Uji-t uji parsial menentukan seberapa besar pengaruh variable bebas secara parsial terhadap variable terikat.
Ho : b
1
= 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu jenis brand X
1
, harga X
2
, dan distribusi X
3
terhadap variabel terikat yaitu kebutahan pelanggan Y.
Ha : b
1
≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu jenis brand X
1
, harga X
2
, dan distribusi X
3
terhadap variabel terikat yaitu kebutahan pelanggan Y. Kriteria Pengambilan Keputusan KPK
Ho diterima, apabila t-hitungt-tabel pada = 5 Ha diterima, apabila t-hitungt-tabel pada = 5
Tabel 4.11 Hasil Uji t hitung
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.535 6.896
2.513 .015
Brand 667
.399 .373
3.670 .000
Harga .336
.394 .196
2.852 .017
Distribusi .293
.311 .217
2.943 .004
a Dependent Variable: Kebutuhan
Sumber: Pengolahan Data SPSS Versi 12.00 2009
Jumadi Sipahutar : Analisis Kebutuhan Pelanggan Potensial Produk PT. HM. Sampoerna, Tbk Cabang Medan Studi Pada Mahasiswa Extensi Fakultas Ekonomi USU Departemen Manajemen, 2009.
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa: a.
Variabel brand memiliki t
hitung
sebesar 3,670 dan nilai sigifikan sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa variabel brand
berpengruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan pelanggan pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi USU
Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena brand yang terdapat di rokok seperti rasa yang
terkandung di dalam roko yang mahasiswa nikmati sudah sesuai dengan kebutuhan, komposisi tar, nikotin yang terkadung dalam
rokok yang mahasiswa konsumsi sesuai dengan apa yang mahasiswa butuhkan dan produk yang mahasiswa konsumsi sesuai
dengan trend pada saat ini sehinggan mahasiswa selalu butuh akan produk PT. HM. Sampoerna, Tbk.
b. Variabel harga memiliki nilai t
hitung
sebesar 2,852 dengan nilai signifikan sebesar 0,017. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel
harga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kebutuhan pelanggan pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi
Fakultas Ekonomi USU Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena harga rokok masih
terjangkau mahasiswa, harga rokok juga sesuai dengan kualitasnya dan harga relatif stabil sehingga mahasiswa tidak merasa keberatan
Jumadi Sipahutar : Analisis Kebutuhan Pelanggan Potensial Produk PT. HM. Sampoerna, Tbk Cabang Medan Studi Pada Mahasiswa Extensi Fakultas Ekonomi USU Departemen Manajemen, 2009.
atau tidak merasa kemahalan untuk tetap mengkonsumsi rokok sehingga mahasiswa selalu membutuhkan rokok.
c. Variabel distribusi memiliki nilai t
hitung
sebesar 2,943 dengan nilai signifikan sebesar 0,004. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel
distribusi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kebutuhan pelanggan pada Mahasiswa Manajemen
Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena distribusi produk rokok
yang dikonsumsi mahasiswa mudah untuk mendapatkannya, tersedi di outlet seperti di kantin kampus maupun dipinggir jalan
mo ke kampus, dan stock produk rokok selalu tersedia di outlet sehingga mahasiswa tidak perlu susah mendapatkannya untuk
mengkonsumsi sehingga mahasiswa selalumembutuhkan rokok .
2. Uji-F uji serentak