Hak dan Keawajiban Pihak Pemberi dan Penerima Pelayanan Publik Pejabat penerima pengaduan.

4. Koordinator menindak lanjuti pengaduan dengan: a. Mengadakan rapat dengan Sub Unit Pengaduan, sekertris dan atau tim teknis. b. Hasil rapat dibuat dalam berita acara khusus, kemudian dijadikan bahan jawaban kepada pengadu masyarakat c. Sekertris KPT menyiapkan surat jawaban untuk ditandatangani kordinator d. Sekertaris menyampaikan surat kepada sub unit pengaduan untuk diserahkan kepada msyarakat.

c. Hak dan Keawajiban Pihak Pemberi dan Penerima Pelayanan Publik

1. Hak pemberi pelayanan: a. Meminta pemohon untuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Menerima, menangguhkan atau menolak perohonan. c. Menyimpan data-data permohonan untuk arsip Negara. d. Melakukan pemeriksaan berkas dan pemeriksaan lapangan sesuai dengan permohonan. e. Mencabut izin yang telah diterbitkan apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku. 2. Kewajiban pemberi pelayanan. a. Menerima permohonan yang telah lengkap persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Memberi informasi yang berhubungan dengan pelayanan perizinan c. Bertanggung jawab atas berkas permohonan yang telah diterima Universitas Sumatera Utara d. Menerbitkan izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Hak penerima pelayanan. a. Mengajukan permohonan izin b. Menerima pelayanan perizinan 4. Kewajiban penerima pelayanan. a. Melengkapi data-data yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Memenuhi persyaratan perizinan yang berlaku. c. Memberikan informasi dan data-data yang benar sesuai dengan permohonan d. Memberikan informasi serta menunjukan lokasi yang disurvey pada saat peemriksaan lapangan e. Membayar retribusi dan pajak sesuai berdasarkan keentuan yang berlaku f. Bertanggungjawab atas sertifikat yang telah diterbitkan g. Mengembalikan sertifikat izin yang telah diterbitkan apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.

d. Pejabat penerima pengaduan.

Pejabatpetugas penerima pengaduan masyarakat ditunjuk oleh Kepala Kantor yang bersal dari Seksi Promosi, Dokumentasi dan Pelaporan Kantor Pelayanan Terpadu. 1. Penanganan Pengaduan Universitas Sumatera Utara • Pengaduan dari masyarakat tentang berbagai permasalahan perizinan yang timbul di masyarakat dapat dilaporkan baik secara tertulis maupun lisan kepada Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai • Kantor Pelayanan Terpadu KPT menyediakan media kotak aduan, teleponfax, email dan website dari Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. • Kotak pengaduan disediakan langsung di Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai, Jl. Negara No. 300, Sei Rampah, Sumatera Utara 20695, Indonesia. • Telp. +62 621 41009, Fax. +62 621 441960 • E-mail pelayanan_terpaduserdangbedagaikab.go.id • Website Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai, http:serdangbedagaikab.go.idindonesia atau bisa juga ke website http:serdangbedagaikab.go.idenglish, lalu klik banner ‘pengaduan pelayanan terpadu, dan isi di form yang telah disediakan. 2. Pengumpulan Data di Kantor Pelayanan Terpadu Seksi Pengembangan, Pengawasan dan Pengendalian Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai melaksanakan pengumpulan data terhadap laporan yang disampaikan oleh masyarakat. 3. Hasil Koordinasi • Tanggapan Langsung dapat diberikan oleh para staf dari Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai setiap hari kerja. • Cek lapangan dilakukan oleh Tim dari Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai dilaksanakan maksimal selama 3 hari kerja Universitas Sumatera Utara sejak pengaduan di proses. Cek lapangan dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kebenaran data dengan kondisi lapangan yang ada. 4. Evaluasi Hasil cek lapangan dievaluasi oleh Tim maksimal selama 4 hari kerja setelah aktifitas pengecekan lapangan dilaksanakan. 5. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi dilanjuti oleh Kepala dengan menyampaikan hasil penyelesaian laporan dalam jangka waktu 1 hari kerja. Menurut para informan, standar yang telah ditetapkan dalam SOP telah jelas dan realistis. Disamping itu mereka juga memahami pedoman tersebut. Dengan adanya SOP membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan tersndiri kepada masyarakat selaku penerima pelayanan. Apabila dilihat secara seksama, standar yang ditetapkan telah dijabarkan secara spesifik. Hal ini dapat dilihat dari tolak ukur kinerja yang mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu “meningkatnya Pandapatan Asli Daerah PAD dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melegalkan usahanya”. Berikut adalah data sekunder mengenai Perkembangan Pelayanan Perizinan Di Kabupaten Serdang Bedagai, yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 5 Perkembangan Kantor Pelayanan Terpadu No Sebelum Terbentuknya Pelayanan Terpadu UPPTSP Kantor Pelayanan Terpadu 1 Izin diselesaikan pada instansi yang terpisah-pisah Beberapa izin diselesaikan dalam satu pintu 8 jenis perizinan Jumlah perizinan yang di layani 23 2 Waktu pengurusan izin tidak dapat ditentukan Waktu penyelesaian pengurusan perizinan jelas dan pasti Waktu penyelesaian pengurusan perizinan jelas dan pasti izin dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditetapkan 3 Biaya pengurusan izin tidak transparan Biaya pengurusan izin transparan dibayarkan pada loket bank dan besar retribusi dicantumkan pada sertifikat izin Biaya pengurusan izin transparan dibayarkan pada loket bank dan besar retribusi dicantumkan pada sertifikat izin 4 Mutu pelayanan buruk Mutu pelayanan lebih baik Telah dilaksankan sisitem informasi pelayanan dengan sistem data base dan multi media 5 Target PAD Untuk 8 Jenis Izin Tahun 2005 Rp 521.638.303 Realisasi Rp 375.465.817 71,98 dari target Target PAD Untuk 8 Jenis Izin Tahun 20056 Rp 773.843.303 Realisasi Rp 646.523.374 83,55 Ket: PAD 8 Jenis perizinan terhitung September 2006 telah dikelola UPPTSP Target PAD Untuk 8 Jenis Izin Tahun 2007 Rp 1.007.000.000 Realisasi Rp 1.285.304.899 127,63 Universitas Sumatera Utara

2.2 Persyaratan Teknis dan Administratif Pelayanan

Dokumen yang terkait

Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

10 91 81

Efektivitas Penerapan Good Governance dalam rangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

6 107 110

Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai.

10 119 93

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Samsat Medan Selatan)

46 186 127

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik Di Kantor Camat Medan Baru)

1 34 72

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

81 268 85

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur)

5 104 160

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK (studi kasus penerapan prinsip transparansi dan partisipasi dalam pelayanan publik di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo tahun 2011)

0 4 228

BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian - Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

0 0 26