Persyaratan Teknis dan Administratif Pelayanan

2.2 Persyaratan Teknis dan Administratif Pelayanan

Untuk memperoleh pelayanan, masyarakat harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemberi pelayanan, baik berupa persyaratan teknis dan atau persyaratan administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Penetapan persyaratan, baik teknis maupun administratif harus seminimal mungkin dan dikaji terlebih dahulu agar benar-benar sesuai atau relevan dengan jenis pelayanan yang akan diberikan. Segala persyaratan yang bersifat duplikasi harus dihilangkan dari instansi yang terkait dengan proses pelayanan. Persyaratan tersebut harus diinformasikan secara jelas dan diletakkan di dekat loket pelayanan, ditulis dengan huruf cetak dan dapat dibaca dalam jarak pandang minimum 3 tiga meter atau disesuaikan dengan kondisi ruangan. Untuk mengetahui mengenai kejelasan transparansi prosedur atau tata cara umum baik teknis atau administrative pelayanan perizinan di Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai, maka berikut adalah hasil wawancara dengan informan kunci. “Setiap masyarakat yang datang untuk mengajukan permohonan izin, dan mereka belum mengetahui prosedur atau persyaratan- persyaratannya maka pegawai KPT akan menjelaskan bagaimana tata cara mengajukan permohonan, persyaratan-persyaratan apa saja yang harus dilengkapi, biaya maupun waktu penyelesaiannya”. Hasil wawancara dengan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu KPT, Bapak Drs. Indra Syahrin, M.Si Berdasarkan observasi langsung yang penulis lakukan di Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai terdapat baliho yang memuat persyaratan teknis dan administratif pelayanan dan brosur yang disediakan untuk masyarakat. Baliho tersebut diletakan dekat loket pelayanan dengan ditulis secara Universitas Sumatera Utara jelas sehingga setiap masyarakat yang datang dapat melihat persyaratan- persyaratan serta lamanya waktu yang diperlukan dalam mengurus suatu perizinan. Sedangkan brosur berisi tentang jenis dan persyaratan perizinan serta biaya retribusi yang harus dibayarkan dalam mengurus perizinan.

2.3 Rincian Biaya Pelayanan

Dokumen yang terkait

Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

10 91 81

Efektivitas Penerapan Good Governance dalam rangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

6 107 110

Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai.

10 119 93

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Samsat Medan Selatan)

46 186 127

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik Di Kantor Camat Medan Baru)

1 34 72

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

81 268 85

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur)

5 104 160

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK (studi kasus penerapan prinsip transparansi dan partisipasi dalam pelayanan publik di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo tahun 2011)

0 4 228

BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian - Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

0 0 26