transparansi mengenai rincian biaya dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Hal ini dibuktikan dengan pencetakan besaran retribusi pada sertifikat izin yang
diterbitkan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan masyarakat, serta pembayaran besaran retribusi pada loket bank yang berada dilingkungan pelayanan terpadu.
Hal di atas sesuai dengan hasil obeservasi pengamatan langsung yang penulis lakukan di lokasi penelitian.
2.4 Waktu penyelesaian Pelayanan
Waktu penyelesaian pelayanan adalah jangka waktu penyelesaian suatu pelayanan publik mulai dari dilengkapinya atau dipenuhinya persyaratan teknis
dan atau persyaratan administratif sampai dengan selesainya suatu proses pelayanan. Unit pelayanan instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan
harus berdasarkan nomor urut permintaan pelayanan, yaitu yang pertama kali mengajukan pelayanan harus lebih dahulu dilayani atau diselesaikan apabila
persyaratan lengkap, hal ini sesuai dengan azas first in first out FIFO.
Kepastian dan kurun waktu penyelesaian pelayanan publik harus diinformasikan secara jelas dan diletakkan di depan loket pelayanan, ditulis
dengan huruf cetak dan dapat dibaca dalam jarak pandang minimum 3 tiga meter
atau disesuaikan dengan kondisi ruangan.
“…sebelumnya sudah saya jelaskan untuk waktu penyelesaian perizinan semua sudah diatur dengan jelas. Selain itu, disini ada baliho sehingga
masyarakat dapat mengetahui mengenai waktu penyelesaian pengurusan perizinan, serta persyaratan- persyaratan yang dibutuhkan atau pemohon dapat
menanyakan secara langsung pada petugasnya”. Hasil wawancara dengan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu KPT, Bapak Drs.
Indra Syahrin, M.Si
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah hasil wawancara dengan masyarakat tentang waktu penyelesain pelayanan perizinan.
“Sebelum ada KPT, jika kita ingin cepat mengurus perizinan biasanya kita harus memberi uang lebih pada petugasnya, kalau tidak waktu penyelesainnya
bisa berminggu-minggu, tapi sekarang tidak demikian waku penyelesaian sesuai dengan dibrosur”.
Hasil wawancara dengan masyarakat yang pernah mengurus perizinan Bapak Anwar Wijaya
Selain itu Kantor Pelayanan Terpadu dalam memberikan pelayanan
perizinan berdasarkan nomor urut pelayanan, artinya yang pertama kali mengajukan pelayanan harus lebih dahulu dilayani. Berikut adalah hasil
wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan Dan Perizinan. “Kami tidak ada pilih-pilih dalam memberikan pelayanan, siapa yang
datang terlebih dahulu itu yang kami layanani asalkan persyaratannya lengkap”. Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan dan Perizinan, Ibu Hastuti
Handayani H, SE
Melihat pernyataan dari beberapa orang informan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Kantor Pelayanan Terpadu KPT telah menerapkan prinsip
transparansi mengenai waktu penyelesaian pelayanan perizinan. Bahkan menurut salah seorang informan mereka dapat menyelesaikan waktu perizinan lebih awal
dari waktu yang telah ditetapkan untuk perizinan yang tidak memerlukan peninjuan lapangan.
2.5 Lokasi Pelayanan