Jenis Pelayanan Perizinan Sistem dan Prosedur Pelayanan

Aparatur Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan tersusunnya SOP ini maka proses pelaksanaan pelayanan publik di tengah-tengah masyarakat dapat diukur secara nyata sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai oleh Kantor Pelayanan Terpadu. Hasil wawancara dengan Kasi Pembinaan, Pengawasan Dan Pengendalian Khaidir Rahman, Aks Hal serupa juga dinyatakan oleh informan Kepala Seksi Pelayanan dan Perizinan yaitu: “Pelayanan perizinan dilakukan berdasarkan prosedur pelayanan atau sering disebut SOP Standard Operating Procedure. Pengertian SOP Standard Operating ProcedureStandarisasi Prosedur Pelayanan adalah mekanisme proses penerbitan perizinan yang digunakan sebagai pedoman bagi aparatur Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai didalam memberikan pelayanan perizinan sesuai dengan ketentun yang berlaku. Dengan adanya SOP ini mempermudah kami dalam memberikan pelayanan perizinan pada masyarakat. Selain itu akan mempermudah masyarakat mendapatkan informasi yang mereka inginkan dan bertanya mengenai biaya, waktu serta persyaratan-persyaratan yang diperlukan dalam mengurus perizinan”. Hasil wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan dan Perizinan, Ibu Hastuti Handayani H, SE SOP Standard Operating ProcedureStandarisasi Prosedur Pelayanan Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai memuat:

a. Jenis Pelayanan Perizinan

Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai melayani 23 jenis pelayanan perizinan yang terdiri dari: Universitas Sumatera Utara Tabel 4 Jenis-jenis Izin No Nama Izin Keterangan 1 Izin Mendirikan Gangguan IMB Perda No. 26 Tahun 2005 2 Izin Gangguan HO Perda No. 23 Tahun 2005 3 Izin Usaha Perdagangan SIUP Perda No. 44 Tahun 2005 4 Tanda Daftar Perusahan TDP Perda No. 45 Tahun 2005 5 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah Perda No. 41 Tahun 2005 6 Izin Usaha Industri IUI Perda No. 44 Tahun 2005 7 Izin Usaha Gudang IUG Perda No. 44 Tahun 2005 8 Izin Usaha Konstruksi dan Konsultasi SIUJK Perda No. 32 Tahun 2005 9 Izin Usaha Penggilingan Padi,Huller dan Penyosohan Beras Perda No. 47 Tahun 2005 10 Izin Usaha Hotel Perda No. 36 Tahun 2005 11 Izin Balai Pengobatan Perda No. 16 Tahun 2005 12 Izin Salon Kecantikan Perda No. 16 Tahun 2005 13 Izin Praktek Sinshe, Tabib, Akupuntur Perda No. 16 Tahun 2005 14 Izin Pendirian Apotik Perda No. 16 Tahun 2005 15 Izin Pendirian Obat Perda No. 16 Tahun 2005 16 Izin Usaha Rumah Makan, Bar dan Restoran Perda No. 37 Tahun 2005 17 Izin Pemboran Air Tanah dan Izin Pemakaian Air Bawah Tanah Perda No. 43 Tahun 2005 18 Izin Penyelenggaraan Pelatihan Perda No. 22 Tahun 2005 19 Izin Pertambangan Umum SIPU Perda No. 42 Tahun 2005 20 Pajak Hotel Perda No. 6 Tahun 2005 21 Pajak Reklame Perda No. 9 Tahun 2005 22 Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C Perda No. 11 Tahun 2005 23 Pajak Sarang Burung Walet Perda No. 13 Tahun 2005 Universitas Sumatera Utara

b. Sistem dan Prosedur Pelayanan

P1; P5.3 P4;P4.6a;P6.1 P4.5b;P4.6b;P7.3 P4a.3;P7.2 P2.3 P1.3 P2.6 P3 P5.2 P4a.4 P4.5c P.8.1 P.8.5 P4b.2 P6.3 P.8.2 P.8.5 P6.2 P4b.3 P6.3 P8.3 P.8.4 Gambar 2 Proses Pelayanan Perizinan Penjelasan Proses Pelayanan Perizinan Kantor Pelayanan Terpadu KPT Kabupaten Serdang Bedagai Proses 1 1. Pemohon mengambil dan mengisi formulir permohonan pada tempat yang telah disediakan. 2. Pemohon menyerahkan formulir permohonan izin kepada petugas pelayanan front office. Pemohon Petugas Pelayanan Petugas Kas DaerahBank Petugas Validasi Petugas Komputer Petugas Adminstrasi Sub Unit Pengaduan Tim Teknis Lapangan Sekertaris KPT Koordinator KPT Universitas Sumatera Utara 3. Petugas pelayanan menyerahkan berkas permohonan izin kepada petugas validasi. Proses 2 1. Petugas validasi meneliti berkas permohonan. 2. Petugas validasi membubuhkan paraf apabila berkas lengkap atau membuat catatan apabila berkas tidak lengkap. 3. Jika berkas tidak lengkap, petugas validasi memberikan catatan kekurangan kelengkapan berkas kepada petugas pelayanan. 4. Jiak berkas lengkap, petugas validasi menginformasikan kepada petugas pelayanan bahwa berkas telah lengkap. 5. Petugas pelayanan mencatat dan membuat tanda terima berkas. 6. Petugas validasi menyerahkan berkas yang telah lengkap kepada petugas komputer untuk dokumentasi berkas permohonan. Proses 3 Petugas komputer melakukan input data berkas permohonan ke dalam aplikasi masing—masing izin. Proses 4 aberkas yang tidak memerlukan survey 1. Petugas administrasi menerima berkas dari petugas computer. 2. Petugas adminstrasi menghitung dan menetapkan jumlah retribusi yang harus dibayar oleh pemohon sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Petugas administrasi menyiapkan dan menyerahkan blanko pembayaran retribusi kepada petugas pelayanan, untuk diserahkan kepada pemohon. Universitas Sumatera Utara 4. Pemohon membayar retribusi perizinan ke kas daerahbank. Proses 4 b berkas yang memerlukan survey 1. Petugas administrasi menerima berkas dari petugas komputer. 2. Petugas administrasi menyerahkan berkas kepada Tim Teknis Lapangan untuk keperluan survey lapangan. 3. Setelah melakukan survey, Tim Teknis Lapangan dan Koordinator KPT melakukan rapat koordinasi untuk menetapkan berita acara dan rekomendasi survey lapangan, berdasarkan pertimbangan teknis, yuridis, dan sosial. 4. Berita acara dan rekomendasi survey lapangan penerimaan atau penolakan disampaikan kepada petugas administrasi. 5. Jika berkas diterima sesuai hasil rekomendasi maka: a. Petugas administrasi menghitung dan menetapkan jumlah retribusi yang harus dibayar oleh pemohon sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Petugas admnistrasi menyiapkan dan menyerahkan blanko pembayaran retribusi kepada petugas pelayanan, untuk diserahkan kepada pemohon. c. Pemohon membayar retribusi perizinan ke kas daerahbank. 6. Jika berkas ditolak sesuai hasil rekomendasi, maka: a. Petugas administrasi menyerahkan berkas kepada petugas pelayanan, dengan melampirkan berita acara dan rekomendasi survey lapangan. b. Petugas pelayanan mengembalikan berkas kepada pemohon. Proses 5 1. Petugas kas daerahbank menerima blanko pembayaran retribusi perizinan. Universitas Sumatera Utara 2. Petugas kas daerahbank menyerahkan blanko pembayaran retribusi perizinan yang telah diregistrasi. 3. Pemohon menerima tanda bukti pembayaran dari petugas kas daerahbank, untuk diserahkan kembali kepada petugas pelayanan. Proses 6 1. Petugas pelayanan menyerahkan berkas kepada petugas administrasi untuk diparaf oleh sekertaris KPT. 2. Setelah diparaf, petugas adminstrasi mencetak sertifikat izin. 3. Setelah dicetak, petugas administrasi menyerahkan dokumen perizinan untuk diparaf oleh sekertaris dan ditandatangani oleh koordinator. Proses 7 1. Petugas administrasi mengagendakan sertifikat izin yang telah ditandatangani. 2. Petugas administrasi menyerahkan seritifikat izin yang telah digandakan kepada petugas pelayanan. 3. Petugas pelayanan menyerahkan sertifikat izin kepada pemohon. 4. Pemohon menandatangani tanda terima penyerahan sertifikat izin. Proses 8 1. Masyarakat menyampaikan pengaduan kepada Sub Unit Pengaduan. 2. Sub Unit Pengaduan menerima pengaduan dan menyampaikan kepada Sekertaris KPT untuk digandakan. 3. Sekertaris KPT menyampaikan kepada koordinator. Universitas Sumatera Utara 4. Koordinator menindak lanjuti pengaduan dengan: a. Mengadakan rapat dengan Sub Unit Pengaduan, sekertris dan atau tim teknis. b. Hasil rapat dibuat dalam berita acara khusus, kemudian dijadikan bahan jawaban kepada pengadu masyarakat c. Sekertris KPT menyiapkan surat jawaban untuk ditandatangani kordinator d. Sekertaris menyampaikan surat kepada sub unit pengaduan untuk diserahkan kepada msyarakat.

c. Hak dan Keawajiban Pihak Pemberi dan Penerima Pelayanan Publik

Dokumen yang terkait

Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

10 91 81

Efektivitas Penerapan Good Governance dalam rangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

6 107 110

Implementasi Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Binjai.

10 119 93

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Samsat Medan Selatan)

46 186 127

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik Di Kantor Camat Medan Baru)

1 34 72

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo)

81 268 85

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur)

5 104 160

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK (studi kasus penerapan prinsip transparansi dan partisipasi dalam pelayanan publik di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo tahun 2011)

0 4 228

BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian - Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

0 0 26