BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Kabupaten Serdang Bedagai
Secara yuridis Kabupaten Serdang Bedagai berdiri atas dasar UU No. 36 Tahun 2003, keinginan untuk dimekarkannya Kabupaten Deli Serdang sebenarnya
telah cukup lama muncl dilkalangan masyarakat Kabupaten Deli Serdang dan Tahun 1992 hal tersebut telah menjadi kajian tersendiri bagi pemerintah
Kabupaten Deli Serdang pada masa itu. Dasar pertimbangan untuk dilakukan pemekaran adalah luas wilayah dan jumlah penduduk yang begitu besar untuk
satu kabupaten. Kajian terhadap pemekaran wilayah pada masa itu telah sampai pada
dikeluarkannya keputusan DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor 02DPRD1992 Tanggal 27 Februari 1992 Tentang Persetujuan Pemekaran Wilayah Kabupaten
Daerah Tingkat II Deli Serdang yang menetapkan Kabupaten Deli Serdang dimekarkan menjadi 2 dua wilayah, yaitu Kabupaten Deli dan Kabupaten
Serdang. Perencanaan pemekaran tersebut terhenti dan kembali bergulir pada saat reformasi terjadi pada tahun 1998. lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun
1999 tentang Pemerintahan di Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 Tentang Persyaratan Pembentukan Dan Kriteria Pemekaran,
Pengahpusan Dan Penggabungan Daerah, memberikan ruang yang semakin terbuka terhadap keinginan masyarakat yang terbentuk dalam upaya pemekaran
Kabupaten Deli Serdang yakni: 1.
Badan Pendukung Pemekaran Kabupaten Deli Serdang BPPKDS Tahun 1992.
Universitas Sumatera Utara
2. Panitia Pembentukan Kabupaten Deli PPKD Tahun 1992.
3. Panitia Pembentukan Pemekaran Kabupaten Serdang Bedagai P3KSB
Tahun 2002 BPPKDS merencanakan Kabupaten Deli Serdang di bagi menjadi dua
Kabupaten sesuai dengan konsep pemekaran Tahun 1992 dengan usulan ibukota kabupaten pmekaran antara lain: Dolok Masihul, Sei Rampah Dan Perbaungan.
PPKD lebih menekankan pada pembentukan kabupaten baru yakni Kabupaten Deli dengan ibukota Patumbak, sehingga tujuan dari diadakannya pemekaran
tidak tampak, tetapi lebih pada keinginan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Deli Serdang. P3KSB mengajukan konsep pemekaran Kabupaten Deli Serdang
menjadi 2 dua yakni Kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai kabupaten pemekaran dengan ibukota
kabupaten Sei Rampah. Keinginan yang begitu besar dari masyarakat disikapi dengan arif dan
bijaksana oleh pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan menyusun konsep dasar pemekaran kabupaten dan melakukan kajian-kajian dalam rangka
pemekaran tersebut. Berdasarkan penelitian dan masukan dari elemen masyarakat, pemerintah Kabupaten Deli Serdang dimekarkan menjadi 3 tiga yaitu Kabupaten
Deli Serdang sebagai kabupaten induk, Kabupaten Deli dan Kabupaten Serdang Bedagai kabupaten pemekaran.
Kemudian tanggal 6 Januari 2004 Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Keputusan Nomor 131.21-26 Tahun 2004 tentang Pengangkatan Pejabat Bupati
Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara dan mengangkat Bapak Drs. H. Chairullah S.IP, MAP sebagai Pejabat Bupati Serdang Bedagai. Atas nama
Universitas Sumatera Utara
Menteri Dalam Negeri Tanggal 15 Januari 2004 Gubernur Sumtara Utara Bapak T. Rizal Nurdin melantik Bapak Drs. H. Chairullah S.IP, MAP sebagai Pejabat
Bupati Serdang Bedagai. Setelah masa transisi 1 satu tahun diangkat kembali pejabat Drs. H. Kasim Siyo, Msi pada tanggal 3 maret 2005 yang ditugaskan
untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah pilkada secara langsung maka terpilihlah Ir. H. T. Erry Nuradi, MBA menjadi Bupati dan Ir. Soekirman menjadi
wakil Bupati Serdang Bedagai masa bakti 2005-2009. Secara geografis Kabupaten Serdang Bedagai terletak di antara 2
57” Lintang Utara 3
16”, Lintang Selatan dan 98 33” Bujur Timur, 99
27” Bujur Barat yang berbatasan dengan Selat Malaka sebelah Utara, Kabupaten
Simalungun disebelah Selatan, Kabupaten Deli Serdang disebelah Barat, serta Kabupaten Batubara dan Kabupaten Simalungun disebelah Timur.
Luas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai ± 1.900,22 km
2
atau ± 2,65 dari luas Provinsi Sumatera Utara, yang terbagi atas 17 wilayah kecamatan, 237
desa, 6 kelurahan dan 1.130 dusun dengan jumlah penduduk ± 603.000 jiwa.
3.2 Sejarah Pembentukan Kantor Pelayanan Terpadu KPT