diaduk hingga larut. Kemudian diasamkan dengan menambahkan buffer asetat 0,2M pH 4. Kemudian diangkat dan ditutup dengan kertas koran yang bersih.
Dibiarkan hingga suhu kamar, lalu ditambahkan 0,5 g asam askorbat, ditambahkan 10 starter A.Xylinum. Difermentasi selama 15 hari pada suhu
kamar. Diulangi perlakuan yang sama untuk masing-masing penambahan asam askorbat
1,0g, 1,5g, dan 2,0g asam askorbat.
3.3 Parameter yang Diamati
3.3.1 Pengukuran Ketebalan Nata
Dilakukan pengukuran ketebalan selulosa bakterial dengan menggunakan jangka sorong pada empat tempat yang berbeda selanjutnya dihitung ketebalan rata-rata.
3.3.2 Penentuan Kadar Air
Selulosa bakterial ditimbang sebanyak 2 g dalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya. Dikeringkan dalam oven pada suhu 105
o
C selama 5 jam. Didinginkan dalam desikator selama 20 menit, kemudian ditimbang hingga berat
konstan. Dihitung berat air yang menguap dengan rumus :
100 x
awal berat
akhir berat
awal berat
Air Kadar
− =
Sudarmadji,1984
3.3.3 Penentuan Kadar abu
Selulosa bakterial ditimbang sebanyak 2 g dalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya. Dibakar dalam tanur pengabuan pada suhu 600
o
C selama 5 jam sampai diperoleh abu berwarna putih abu-abu. Didinginkan dalam desikator
kemudian ditimbang hingga berat konstan. Dihitung kadar abunya dengan rumus :
100 x
sampel berat
abu berat
abu Kadar
=
Universitas Sumatera Utara
3.3.4 Penentuan kadar serat
Sebanyak 2g selulosa bakterial yang telah dikeringkan pada suhu 110
o
C dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam 50ml alkohol 96 dan diuapkan,
selanjutnya ditambahkan 50ml n-heksan kemudian direfluks selama 30 menit dan disaring. Dipindahkan selulosa bakterial tersebut ke dalam erlenmeyer 600ml dan
ditambahkan dengan 200ml H
2
SO
4
1,25. Gelas erlenmeyer dipasang pada pendingin liebig lalu didihkan selama 30 menit. Kemudian disaring dengan kertas
saring, residunya dicuci dengan akuades panas. Dipindahkan residu secara ke dalam gelas elenmeyer, sisanya dicuci dengan 200ml NaOH 1,25 sampai semua
residu masuk ke dalam erlenmeyer. Dididihkan selama 30 menit. Disaring dengan kertas saring yang telah diketahui beratnya. Dicuci residu dengan K
2
SO
4
10, lalu dicuci lagi dengan akuades panas kemudian dengan alkohol 96. Kertas
saring tersebut diletakkan dalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya kemudian dikeringkan kertas saring dalam oven pada suhu 110
o
C dan didinginkan di dalam desikator. Diabukan dalam tanur pada suhu 600
o
C selama 5 jam kemudian didinginkan dalam desikator. Ditimbang sampai diperoleh berat yang
konstan. Dihitung kadar seratnya dengan menggunakan rumus berikut :
100 x
awal Berat
serat Berat
serat Kadar
=
3.3.5 Uji Organoleptis terhadap selulosa bakterial dengan penambahan asam askorbat