Skema Pembuatan Starter Air Kelapa Skema Pembuatan Selulosa Bakterial dengan penambahan asam askorbat Skema Penentuan Kadar Air Skema Penentuan Kadar Abu Skema Penentuan Kadar Serat

3.4 Skema Penelitian

3.4.1 Skema Pembuatan Starter Air Kelapa

Disaring Ditambahkan 20 gula pasir Ditambahkan 0,5 urea Dipanaskan sambil diaduk hingga larut Ditambahkan buffer asetat 0,2M sebanyak 5mL untuk mempertahankan pH 4 Dituangkan ke dalam wadah fermentasi yang telah disterilkan dalam keadaan panas Didinginkan Ditambahkan 20 starter Acetobacter xylinum Diinkubasi pada suhu kamar selama 1 minggu 500 ml air kelapa Residukotoran filtrat Larutan asam bergula Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Skema Pembuatan Selulosa Bakterial dengan penambahan asam askorbat

Disaring Ditambahkan 10 gula pasir Ditambahkan 0,5 urea Dipanaskan hingga mendidih sambil diaduk hingga larut Ditambahkan buffer asetat 0,2M sebanyak 1mL untuk mempertahankan pH 4 Didinginkan Ditambahkan dengan asam askorbat dengan variasi 0 g, 0,5 g, 1,0g, 1,5g, 2,0g Ditambahkan 10 starter Acetobacter xylinum Difermentasi selama 15 hari Dianalisa Residukotoran filtrat Larutan asam bergula 100 mL air kelapa Ketebalan Selulosa bakterial Kadar air Kadar serat Ujiorga noleptis Uji Tarik Kadar abu Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Skema Penentuan Kadar Air

Dimasukkan ke dalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya Dikeringkan dalam oven pada suhu 100- 105 o C selama 5 jam Didinginkan di dalam desikator selama 20 menit Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar airnya

3.4.4 Skema Penentuan Kadar Abu

Dimasukkan ke dalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya Dibakar dalam tanur pada suhu 600 o C selama 5 jam Didinginkan di dalam desikator selama 20 menit Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar abunya 2g sampel Hasil 2g sampel Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.5 Skema Penentuan Kadar Serat

Dikeringkan pada suhu 110 o C Dihaluskan Ditambahkan 50mL alkohol 96 dan diuapkan Ditambahkan 50mL n-heksan dan direfluks selama 30 menit Disaring Ditambahkan 200mL H 2 SO 4 1,25 Dipasang gelas erlenmeyer pada pendingin liebig Dididihkan selama 30 menit Disaring Dicuci dengan akuades Dipindahkan ke dalam gelas erlenmeyer Dicuci dengan 200mL NaOH 1,25 sampai semua residu masuk ke dalam erlenmeyer Dididihkan kembali selama 30 menit Disaring Dicuci dengan K 2 SO 4 10 Dicuci lagi dengan akuades panas Dicuci kembali dengan alkohol 96 dan diletakkan dalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya Diabukan dalam tanur pada suhu 600 C Didinginkan dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar seratnya 2,5 g sampel Residu Filtrat Residu Filtrat Residu Filtrat Hasil Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian