Pembuatan Larutan Pereaksi .1 Pembuatan larutan H Sterilisasi Alat Pembuatan Starter Air Kelapa Pembuatan Selulosa Bakterial

3.1.2 Bahan-Bahan

1. Air kelapa 2. Akuades 3. Starter Acetobacyter xylinum 4. Gula pasir 5. Urea s p.a.E.Merck 6. Asam askorbat s p.a.E.Merck 7. CH 3 COOH glasial p.a.E.Merck 8. CH 3 COONa s p.a.E.Merck 9. H 2 SO 4 p p.a.E.Merck 10. K 2 SO 4 s p.a.E.Merck 11. Alkohol 96 Teknis 96 Bratachem 12. N-heksan p.a.E.Merck 13. NaOH s p.a.E.Merck

3.2 Prosedur Penelitian

3.2.1 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.2.1.1 Pembuatan larutan H 2 SO 4 1,25 Dipipet 3,22 mL larutan Asam sulfat, kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 250mL,diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.

3.2.1.2 Pembuatan Buffer Asetat 0,2 M pH 4

Ditimbang 2,429 g Na asetat p.a dan 10,232 gram asetat glasial dan dimasukkan ke dalam labu takar 1000 mL dan dilarutkan dengan akuades sampai garis tanda.

3.2.1.3 Pembuatan Larutan NaOH 1,25

Ditimbang 12,5 g NaOH dimasukkan ke dalam labu takar 1000 mL, dilarutkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan. Universitas Sumatera Utara

3.2.1.4 Pembuatan Larutan K

2 SO 4 10 Sejumlah 10g K 2 SO 4 dimasukkan ke dalam labu takar 100mL, dilarutkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

3.2.2 Sterilisasi Alat

Dicuci alat-alat yang akan digunakan sampai bersih, kemudian dikeringkan dan ditutup rapat dengan kapas kemudian dengan kertas. Setelah itu dimasukkan ke dalam autoklaf dan ditutup rapat. Disterilisasi sampai suhu 121 o C selama lebih kurang 15 menit.

3.2.3 Pembuatan Starter Air Kelapa

500 mL air kelapa disaring dengan menggunakan kain kasa. Ditambahkan 20 gula pasir, 0,5 urea. Dipanaskan sampai mendidih sambil diaduk hingga larut. Kemudian diasamkan dengan menambahkan buffer asetat 0,2M sebanyak 5mL untuk mempertahankan pH 4 ke dalam air kelapa. Kemudian dimasukkan ke dalam botol kaca yang telah disterilkan dan ditutup. Setelah dingin diinokulasi dengan 20 A.xylinum, selanjutnya difermentasi selama 1 minggu hingga terbentuk lapisan nata putih diatasnya.

3.2.4 Pembuatan Selulosa Bakterial

Sebanyak 100mL air kelapa hasil penyaringan dituangkan ke dalam gelas beaker, ditambahkan 10 gula pasir , 0,5 urea dan diaduk hingga larut. Dipanaskan sampai mendidih sambil diaduk hingga larut. Kemudian diasamkan dengan menambahkan buffer asetat 0,2M sebanyak 1mL untuk mempertahankan pH 4. Kemudian diangkat dan ditutup dengan kertas koran yang bersih. Dibiarkan hingga suhu kamar, lalu ditambahkan 10 starter A.xylinum. Difermentasi selama 15 hari pada suhu kamar.

3.2.5 Pembuatan Selulosa Bakterial dengan penambahan asam askorbat