PENGARUH PENAMBAHAN Pengaruh Penambahan Kitosan dan Plasticizer Sorbitol terhadap Sifat Fisiko-Kimia Bioplastik dari Pati Biji Durian (Durio zibethinus)

62

4.5 PENGARUH PENAMBAHAN

PENGISI KITOSAN DAN PLASTICIZER SORBITOL SERTA TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP PENYERAPAN AIR BIOPLASTIK Gambar 4.10 a, b dan c berikut ini merupakan grafik pengaruh penambahan pengisi kitosan dan plasticizer sorbitol terhadap penyerapan air bioplastik pada berbagai temperatur pemanasan larutan bioplastik. a b c Gambar 4.10 Pengaruh Penambahan Kitosan dan Sorbitol terhadap Penyerapan Air Bioplastik pada Temperatur Pemanasan Larutan Bioplastik a 70°C b 80°C c 90°C 42,9806 31,2236 29,4894 44,4549 41,4844 40,7295 57,3820 57,0970 51,4961 10 20 30 40 50 60 70 10 20 30 P enyer apan A ir Kitosan w sorbitol 20w sorbitol 30w sorbitol 40w 62,3090 47,6879 42,5583 63,7168 58,0540 50,2533 67,7940 65,5330 58,6262 10 20 30 40 50 60 70 80 10 20 30 P enyer apan A ir Kitosan w sorbitol 20w sorbitol 30w sorbitol 40w 55,9610 41,6342 40,1455 62,9711 44,8135 44,6645 67,6790 60,6418 49,5318 10 20 30 40 50 60 70 80 10 20 30 P enyer apan A ir Kitosan w sorbitol 20w sorbitol 30w sorbitol 40w Universitas Sumatera Utara 63 Nilai penyerapan air bioplastik tertinggi adalah pada temperatur pemanasan larutan bioplastik 80 o C dengan penambahan kitosan 10 dan sorbitol 40 yaitu sebesar 67,7941, sedangkan penyerapan air terendah adalah pada temperatur pemanasan larutan bioplastik 70 o C dengan kitosan 30 dan sorbitol 20 yaitu sebesar 29,4894. Dari Gambar 4.10 a, b dan c tersebut dapat dilihat adanya pengaruh penambahan pengisi kitosan dan plasticizer sorbitol terhadap penyerapan air bioplastik. Dengan semakin bertambahnya jumlah kitosan dapat menyebabkan nilai penyerapan air dari bioplastik menjadi menurun. Penambahan kitosan mampu meningkatkan rapat massa densitas bioplastik dimana kitosan akan mengisi ruang kosong pada struktur bioplastik sehingga semakin sedikit celah yang dapat dimasuki oleh molekul air. Selain itu kitosan yang bersifat hidrofobik menyebabkan bioplastik semakin sedikit menyerap air [53]. Sedangkan hubungan plasticizer sorbitol terhadap nilai water absorption adalah berbanding lurus, yaitu dengan meningkatnya penambahan konsentrasi sorbitol menyebabkan nilai water absorption semakin besar. Hal ini disebabkan sorbitol merupakan plasticizer yang bersifat hidrofilik [53], sehingga mempunyai kemampuan mengikat air. Sedangkan temperatur pemanasan larutan bioplastik tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nilai penyerapan air, dimana seiring peningkatan temperatur pemanasan larutan bioplastik maka nilai penyerapan air bioplastik berfluktuatif. Pengujian ketahanan bioplastik terhadap air adalah untuk mengetahui kestabilan bioplastik terhadap pengaruh kandungan air, baik dari uap air di udara maupun dari bahan yang dikemas oleh bioplastik. Sehingga dengan mengetahui nilai water absorption bioplastik dapat diprediksi jangka waktu penyimpanan maupun jenis pengaplikasian dari bioplastik tersebut. Dari hasil penelitian ini rentang nilai water absorption bioplastik dari pati biji durian yang dihasilkan adalah 29,4894 - 67,6941. Jika dibandingkan dengan nilai water absorption plastik konvensional LDPE yaitu lebih kecil dari 0,01 dan polipropilen yaitu sebesar 0,09-0,1, maka nilai water absorption bioplastik jauh lebih tinggi, hal ini menunjukkan bahwa ketahanan air bioplastik masih sangat rendah. Universitas Sumatera Utara 64 4.6 HASIL ANALISA SIFAT MEKANIK BIOPLASTIK 4.6.1 Pengaruh Penambahan Pengisi Kitosan dan