Dari tabel 5.17 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anemia pada pelayanan antenatal tidak baik 59,7, sedangkan yang baik 39,5. Proporsi tidak anemia pada
pelayanan antenatal tidak baik 40,3, sedangkan yang baik 60,5. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel
pelayanan antenatal dengan variabel kejadian anemia gizi pada ibu hamil, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara pelayanan antenatal
dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara tahun 2011. Ratio Prevalence RP anemia gizi pada
pelayanan antenatal tidak baik dan baik adalah 1,510 dengan Confidence Interval CI 0,993-2,295.
5.3.9. Hubungan Konsumsi Tablet Besi Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil
Tabel 5.18. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Berdasarkan Konsumsi Tablet Besi di Wilayah Kerja Puskesmas
Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011
Anemia Tidak
Anemia Jumlah
No Konsumsi
Tablet Besi f
f f
χ
2
p RP
CI =95 1
2 Tidak
Ya 35
22 64,8
39,3 19
34 35,2
60,7 54
56 100
100 7,176
0,007 1,650
1,128-2,413 Dari tabel 5.18 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anemia pada ibu hamil
yang mengonsumsi tablet besi 64,8, sedangkan ibu hamil yang tidak mengonsumsi tablet besi 35,2. Proporsi tidak anemia pada yang mengonsumsi tablet besi 39,3,
sedangkan yang tidak 60,7. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel
konsumsi tablet besi dengan variabel kejadian anemia gizi pada ibu hamil, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara konsumsi tablet besi
Universitas Sumatera Utara
dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara tahun 2011. Ratio Prevalence anemia gizi pada ibu hamil yang
tidak mengonsumsi dan yang mengonsumsi tablet besi adalah 1,650 dengan Confidence Interval CI 1,128-2,413.
5.3.10. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Tabel 5.19. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil
Berdasarkan Status Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011
Anemia Tidak
Anemia Jumlah
No Status Gizi
f f
f χ
2
p RP
CI =95 1
2 Tidak Baik
Baik 14
43 58,3
50 10
43 41,7
50 24
86 100
100 0,522
0,470 1,167
0,783-1,738 Dari tabel 5.19 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anemia dengan status gizi
tidak baik adalah 58,3, sedangkan yang baik 50. Proporsi tidak anemia dengan status gizi tidak baik adalah 41,7, sedangkan yang baik 50.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel status gizi dengan variabel kejadian anemia gizi pada ibu hamil, didapat nilai p
0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias
Utara tahun 2011. Ratio Prevalence anemia gizi pada status tidak baik dan baik adalah 1,167 dengan Confidence Interval CI 0,783-1,738.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Analisis Multivariat