tidak naik. Kedua, ketika perdarahan pada saat persalinan, banyaknya unsur besi yang hilang lebih sedikit dibandingkan dengan apabila darah itu tetap kental.
25
2.6. Gejala
Pada dasarnya gejala anemia timbul karena terjadinya anoksia organ target karena berkurangnya jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah ke jaringan,
mekanisme kompensasi oleh darah ke jaringan. Kombinasi kedua penyebab ini akan
menimbulkan gejala yang disebut sebagai sindrom anemia.
27
1. Gejala Umum Anemia Gejala umum anemia disebut juga sebagai sindrom anemia anemic
syndrome dijumpai pada anemia defisiensi besi apabila kadar hemoglobin kurang dari 7-8 gdl. Gejala ini berupa badan lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-
kunang, serta telinga mendenging. Pada pemeriksaan fisik dijumpai pasien yang pucat, terutama pada konjungtiva dan jaringan di bawah kuku.
23
2. Gejala Khas Defisiensi Besi Gejala yang khas dijumpai pada defisiensi besi, tetapi tidak dijumpai pada
anemia jenis lain adalah
23
: a. Koilonychia, yaitu kuku sendok spoon nail, kuku menjadi rapuh, bergaris-garis
vertikal dan menjadi cekung sehingga mirip sendok. b. Atrofi papil lidah, yaitu permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena papil
lidah menghilang. c. Stomatitis angularis cheilosis, yaitu adanya peradangan pada sudut mulut
sehingga tampak sebagai bercak berwarna pucat keputihan. d. Disfagia, yaitu nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Dampak Anemia Gizi Pada Ibu Hamil
Seorang wanita hamil yang menderita anemia gizi besi kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang mempunyai persediaan zat besi sedikit atau tidak
mempunyai persediaan zat besi sama sekali di dalam tubuhnya walaupun tidak menderita anemia. Jika setelah lahir bayi tersebut tidak mendapatkan asupan zat besi
yang mencukupi, bayi akan berisiko menderita anemia.
10
Anemia berat yang tidak diobati dalam kehamilan muda dapat menyebabkan abortus, dan dalam kehamilan tua dapat menyebabkan partus lama, perdarahan
postpartum.
20
Selain itu, anemia pada ibu hamil juga dapat mengakibatkan daya tahan ibu menjadi rendah terhadap infeksi dan kurang mampu menolerir perdarahan ketika
melahirkan.
28
Anemia gizi besi pada wanita hamil mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin dan peningkatan
risiko bayi dengan berat badan lahir rendah.
29
2.8. Epidemiologi Anemia Gizi 2.8.1. Distribusi dan Frekuensi