Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Hubungan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

Utara tahun 2011. Ratio Prevalence anemia gizi pada ibu hamil yang bekerja dan tidak bekerja adalah 1,875 dengan Confidence Interval CI 0,522-1,465.

5.3.4. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

Tabel 5.12. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Berdasarkan Pendapatan Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 Anemia Tidak Anemia Jumlah No Pendapatan Keluarga f f f χ 2 p RP CI=95 1 2 Miskin Tidak miskin 42 15 59,2 38,5 29 24 40,8 61,5 71 39 100 100 4,317 0,038 1.538 0,989-2,392 Dari tabel 5.12 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anemia pada ibu hamil yang tergolong miskin 59,2, sedangkan pada ibu hamil yang tidak miskin 38,5. Proporsi tidak anemia pada ibu hamil yang tergolong miskin 40,8, sedangkan pada ibu hamil yang tidak miskin 61,5. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel pendapatan keluarga dengan variabel anemia gizi, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara tahun 2011. Ratio Prevalence anemia gizi berdasarkan pendapatan keluarga adalah 1,538 dengan Confidence Interval CI 0,989-2,392. Universitas Sumatera Utara

5.3.5. Hubungan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

Tabel 5.13. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 Anemia Tidak Anemia Jumlah No Usia Kehamilan f f f χ 2 p 1 2 3 Trimester I Trimester II Trimester III 13 24 20 46,4 63,2 45,5 15 14 24 53,6 36,8 54,5 28 38 44 100 100 100 2,997 0,224 Dari tabel 5.13 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anemia pada trimester I 46,4, trimester II 63,2 dan pada trimester III 45,5. Proporsi tidak anemia pada trimester I 53,6, trimester II 36,8 dan pada trimester III 54,5. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel usia kehamilan dengan variabel kejadian anemia gizi pada ibu hamil, didapat nilai p 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia kehamilan dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara tahun 2011. Tabel 5.14.Ratio Prevalence Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 Anemia Tidak Anemia Jumlah No. Usia Kehamilan f f f RP CI=95 1 2 Trimester II Trimester I 24 13 63,2 46,4 14 15 36,8 53,6 38 28 100 100 1,360 0,854-2,168 1 2 Trimester II Trimester III 24 20 63,2 45,5 14 24 36,8 54,5 38 44 100 100 1,389 0,927-2,083 Dari tabel 5.14 di atas dapat dilihat bahwa ratio prevalence anemia gizi pada trimester II dan I adalah 1,360 dengan Confidence Interval CI 0,854-2,168. Ratio Universitas Sumatera Utara prevalence pada trimester II dan III yaitu 1,389 dengan Confidence Interval CI 0,927-2,083. 5.3.6. Hubungan Paritas Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Tabel 5.15. Tabulasi Silang Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil Berdasarkan Paritas di Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 Anemia Tidak Anemia Jumlah No Paritas f f f χ 2 p RP CI =95 1 2 ≥4 4 16 41 80 45,6 4 49 20 54,4 20 90 100 100 7,776 0,005 1,756 1,282-2,406 Dari tabel 5.15 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anemia pada ibu hamil dengan paritas ≥4 adalah 80, sedangkan pada paritas 4 45,6. Proporsi tidak anemia pada ibu hamil dengan paritas ≥4 adalah 20, sedangkan pada paritas 4 54,4. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square pada variabel paritas dengan variabel kejadian anemia gizi pada ibu hamil, didapat nilai p 0,05, artinya ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara tahun 2011. Ratio Prevalence anemia gizi pada paritas ≥4 dan 4 adalah 1,756 dengan Confidence Interval CI 1,282-2,406. Universitas Sumatera Utara

5.3.7. Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pandanaran Semarang Tahun 2013.

0 8 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOLABAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

3 16 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 8

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 35

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 1 3

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Tahun 2014

0 0 22

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CENRANA KABUPATEN MAROS

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016 -

0 0 15