Tenaga kesehatan di Puskesmas Tuhemberua tahun 2011 berjumlah 40 orang yang terdiri dari dokter umum 1 orang, perawat 32 orang, perawat gigi 2 orang, dan
bidan 5 orang.
5.2. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi proporsi responden berdasarkan variabel yang diteliti, yaitu variabel dependen kejadian
anemia gizi pada ibu hamil dan variabel independen sosiodemografi, status reproduksi, pelayanan kesehatan dan status gizi.
5.2.1. Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil
Prevalence rate kejadian anemia gizi pada ibu hamil berdasarkan kadar hemoglobin darah pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua dapat
dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.4. Prevalence Rate Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil di Wilayah
Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 Kejadian anemia gizi pada ibu hamil
f
Anemia Tidak Anemia
57 53
51,8 48,2
Jumlah 110
100
Dari tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa prevalence rate anemia gizi pada ibu hamil adalah 51,8, sedangkan prevalence rate yang tidak anemia 48,2. Jadi,
prevalence rate anemia gizi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua tahun 2011 adalah 51,8
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Faktor Sosiodemografi Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Faktor Sosiodemografi di
Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011
No Faktor Sosiodemografi
f 1 Umur
tahun
20 dan 35 20 - 35
17 93
15,5 84,5
Jumlah 110
100 2 Pendidikan
Tidak SekolahTidak tamat SD Dasar
Menengah Tinggi
11 58
33
8 10
52,7 30
7,3 Jumlah
110 100
3 Pekerjaan
Petani Wiraswasta
PNS Ibu rumah tangga
67 22
9
12
60,9 20
8,2 10,9
Jumlah 110
100 4
Pendapatan Keluarga
Miskin
Tidak miskin
71 39
64,5 35,5
Jumlah 110
100
Dari tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa proporsi umur ibu hamil tertinggi adalah pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu 84,5, sedangkan pada kelompok
umur 20 dan 35 tahun 15,5. Proporsi pendidikan ibu hamil tertinggi adalah pendidikan dasar 52,7, sedangkan yang tidak sekolahtidak tamat SD 10,
menengah 30, dan pendidikan tinggi 7,3. Proporsi perkerjaan ibu hamil tertinggi adalah petani yaitu 60,9, sedangkan wiraswasta 20, PNS 8,2 dan ibu rumah
tangga 10,9. Berdasarkan pendapatan keluarga, proporsi tertinggi yaitu ibu hamil dengan kategori miskin 64,5 sedangkan proporsi yang tidak miskin 35,5.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Status Reproduksi Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Status Reproduksi di
Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011
No Status Reproduksi
f 1 Usia
Kehamilan
Trimester I Trimester II
Trimester III 28
38 44
25,5 34,5
40 Jumlah
110 100
2 Paritas
≥ 4 4
20 90
18,2 81,8
Jumlah 110
100 3
Jarak Kehamilan tahun
2 ≥ 2
73 37
66,4 33,6
Jumlah 110
100
Dari tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa proporsi usia kehamilan ibu hamil tertinggi pada trimester III yaitu 40, sedangkan pada trimester I 25,5 dan
trimester II 34,5. Proporsi paritas ibu hamil tertinggi adalah paritas yang 4 81,8, sedangkan yang paritas
≥4 18,2.. Proporsi jarak kehamilan ibu hamil yang tertinggi 2 tahun yaitu 66,4 sedangkan proporsi responden dengan jarak kehamilan
≥2 tahun adalah 33,6.
Universitas Sumatera Utara
5.2.4. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Pelayanan Kesehatan Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Pelayanan Kesehatan di
Wilayah Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011
No Pelayanan Kesehatan
f
1 Pelayanan Antenatal
Tidak Baik Baik
67 43
60,9 39,1
Jumlah 110
100
2 Konsumsi Tablet Besi
Tidak Ya
54 56
49,1 50,9
Jumlah 110
100
Dari tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa berdasarkan pelayanan antenatal, proporsi yang tertinggi adalah pelayanan antenatal yang tidak baik yaitu 60,9,
sedangkan proporsi yang baik 39,1. Proporsi ibu hamil berdasarkan konsumsi tablet besi tertinggi yaitu proporsi ibu hamil yang mengonsumsi tablet besi 50,9
sedangkan yang tidak mengonsumsi tablet besi 49,1.
5.2.5. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Status Gizi Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Ibu Hamil Berdasarkan Status Gizi di Wilayah
Kerja Puskesmas Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 Status Gizi
f
Tidak Baik Baik
24 86
21,8 78,2
Jumlah 110
100
Dari tabel 5.8 di atas dapat dilihat bahwa proporsi ibu hamil berdasarkan status gizi tertinggi yaitu ibu hamil dengan status gizi baik 78,2 sedangkan proporsi
ibu hamil dengan status gizi tidak baik 21,8.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Analisis Bivariat 5.3.1. Hubungan Umur Dengan Kejadian Anemia Gizi Pada Ibu Hamil