BAB 3
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2011 sampai bulan April 2011 di Laboratorium Biologi Molekuler Balai Karantina Ikan kelas I Polonia, Medan dan di
Laboratorium Patologi Anatomi dan Laboratorium Biokimia Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional I Medan.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat yang dipakai adalah akuarium 60x 40x 40 cm
3
, aeratorfilter air, alat diagnosis Polymerase Chain Reaction PCR, alat diagnosis hematologi, alat
diagnosis histopatologi, termometer glass panjang, refraktometer, pH meterkertas lakmus, dissecting set, jarum suntik 1 ml, parafilm, sarung tangan dan masker,
serokan ikantanggok, ember, dan kamera digital Canon Power Shot A560.
Adapun bahan yang dipakai adalah kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus dengan ukuran panjang ±10 cm, sebanyak 290 ekor, inokulum baku virus positif
VNN, air laut, larutan Hanks Balanced Salt Solution HBSS, formalin 10, garam non yodium, bahan-bahan pemeriksaan PCR, kit VNN IQ 2000 lengkap 1 set,
bahan-bahan pemeriksaan histopatologi, bahan-bahan pemeriksaan hematologi, anti koagulan EDTA.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Isolat Virus
Isolat virus berasal dari Dr. Uun Yanuhar Universitas Brawijaya-Malang. Ikan kerapu positif VNN hasil diagnosis PCR, organnya diambil untuk digunakan sebagai bahan
suspensi organ 10. Ekstraksi virus dilakukan dengan metode Malole et al. 2006 yaitu dengan cara menggerus mata atau otak ikan dengan mortar dan ditambahkan
larutan NaCl fisiologis, sehingga menghasilkan konsentrat virus 10. Pada pelaksanaan penggerusan ini, mortar dan larutan NaCl fisiologis dalam kondisi dingin.
Hasil gerusan yang telah halus, disentrifugasi pada 3000 rpm selama 15 menit dengan temperatur 5 °C. Supernatan diambil dengan syringe kemudian disaring dengan kertas
saring miliphore 0,45 µ m. Hasil saringan ini merupakan inokulan baku virus VNN. Untuk keperluan selama penelitian bahan inokulan virus ini kemudian diawetkan
dalam deep freezer suhu -40 °C. Inokulan baku tersebut ditambahkan antibiotik Penicillin 10.000 IU dan Streptomicyn 10.000
µg tiap mililiter suspensi. Untuk
menghindari adanya kuman, inkubasi selama 30 menit pada temperatur ruang.
3.4 Uji Fish Infectious Dosage 50 FID