4.5 Pengamatan Preparat Histopatologi
Pemeriksaan mikroskopik dilakukan setelah membuat preparat histopatologi dari organ otak ikan kerapu macan. Pengambilan contoh jaringan untuk pemeriksaan
histopatologi dapat dilakukan dengan memotong jaringan yang dicurigai mengalami perubahan dengan ukuran 2 x 1 x 0,5 cm kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang
berisi larutan 10 buffer netral formalin NBF, dengan perbandingan volume jaringan dan larutan formalin sebesar 1 : 10. Wadah tersebut diberi label.
Gambar 4. Gambaran histopatologi otak ikan kerapu macan dengan pewarnaan hematoxilin eosin, pembesaran 400x dan = 10 µm.
a Sel glia. b Rongga kosong. c Eritrosit
Universitas Sumatera Utara
Dari pengamatan organ otak pada K30 kontrol, gambaran otak ikan kerapu macan normal tidak ada perubahan jaringan pada otak. Sedangkan pada perlakuan S20 dan
S25 preparat histologi tampak adanya perubahan berupa vakuolisasi di sekitar sel-sel glia adanya rongga kosong di sekeliling sel glia yang berbentuk hallo, hal ini
menunjukkan adanya edema. Selain itu juga ditemukan adanya pembendungan yaitu pembuluh darah berisi eritrosit. Edema otak menurut Guyton 1987, disebabkan oleh
peningkatan tekanan kapiler yang hebat dan kerusakan dinding kapiler. Salah satu penyebab meningkatnya tekanan kapiler adalah peningkatan tekanan darah arteri
serebral secara tiba-tiba hingga mencapai nilai yang terlalu tinggi.
Pada perlakuan S30 tampak adanya pembendungan yang disertai dengan adanya penggumpalan atau akumulasi sel-sel radang. Pada perlakuan S35 preparat
histologinya tampak adanya akumulasi sel-sel glia yang berkelompok secara umum. Pada perlakuan S40, tampak terjadi pembendungan umum di organ otak dengan
gambaran histopatologi berupa pembuluh darah penuh berisi sel-sel eritrosit Gambar 4. Ikan yang terkena infeksi VNN biasanya memperlihatkan keadaan gangguan saraf
yang berhubungan dengan vakuolisasi kerusakan sistem saraf pusat dan retina. Thie´ry et al., 2006.
4.6 Hasil Pemeriksaan Uji Reverse Transcriptase PCR RT-PCR