Definisi Komunikasi TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 9

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui peran humas Kantor Pos Besar Surakarta dalam membangun citra perusahaan terkait pergeseran fungsi PT. Pos Indonesia, yaitu dari layanan distribusi pos layanan pengiriman surat menyurat dan barang menjadi penyedia multi layanan jasa keuangan, layanan bisnis, transaksi pembayaran.

D. MANFAAT PENELITIAN

Dari hasil penelitian diharapkan diperoleh manfaat sebagai berikut ; a. Dapat menyumbang pengetahuan dan pemikiran yang bermanfaat di bidang ilmu komunikasi khususnya di bidang Humas Public Relation b. Dapat digunakan sebagai sarana bagi penulis untuk memperluas wawasan mengenai ilmu komunikasi khususnya di bidang Humas Public Relation c. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah masukan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan program – program bidang Humas Public Relation dimasa yang akan datang.

E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Komunikasi

commit to user 10 Komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin communis yang artinya sama dengan common, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat “sama”. Istilah pertama communis adalah istilah paling sering disebut asal usul komunikasi. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama. Maka Komunikasi adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih, sehingga para peserta komunikasi ini mungkin termasuk hewan, tanaman dan bahkan jin Mulyana, 2005:41-42. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang individu komunikator kepada individu lain komunikan. Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan 1 membangun hubungan antar sesama manusia; 2 melaliu pertukaran informasi; 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; 4 serta mengubah sikap dan tingkah laku orang lain; 4 serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku Pareno, 2002:3. Adapun cara yang tepat untuk mengerti tentang komunikasi adalah dengan menjawab 5 W + 1 H Who, What, Which, Whom, What Effect, How. Hal ini dapat diartikan dalam unsur dasar komunikasi : Pareno, 2002:3 1. Siapa yang mengatakan ? komunikator, pengirim, sumber 2. Apa yang disampaikan ? pesan, ide, gagasan 3. Dengan saluran mana ? media atau sarana penunjang commit to user 11 4. Kepada siapa ? komunikan atau penerima 5. Apa dampaknya ? efek atau hasil komunikasi 6. Bagaimana proses komunikasinya? hasil proses komunikasi Dari unsur-unsur komunikasi di atas dapat diartikan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator berupa ide, gagasan kepada komunikan dengan menggunakan media sebagai pendukung dan menghasilkan dampak-dampak tertentu. Berelson dan Steiner 1964 memfokuskan pada unsur penyampaian bila mereka memberikan definisi komunikasi sebagai berikut: “penyampaian informasi, ide, emosi, ketrampilan, dan seterusnya, melalui penggunaaan simbol-kata, gambar, angka, grafik, dan lain-lain” Rakhmat, 1978:10. Pengertian yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yaitu: 1. Komunikator siapa yang mengatakan? 2. Pesan mengatakan apa? 3. Media melalui saluran channelmedia apa? 4. Komunikan kepada siapa? 5. Efek dengan dampakefek apa?. commit to user 12 Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk encode pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu Effendy, 1994:10. Deddy Mulyana mengkategorikan definisi-definisi tentang komunikasi dalam tiga konseptual yaitu: Mulyana, 2005:61-69 1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah. Suatu pemahaman komunikasi sebagai penyampaian pesan searah dari seseorang atau lembaga kepada seseorang sekelompok orang lainnya, baik secara langsung tatap muka ataupun melalui media, seperti surat selebaran, surat kabar, majalah, radio, atau televisi. Pemahaman komunikasi sebagai proses searah sebenarnya kurang sesuai bila diterapkan pada komunikasi tatapmuka, namun tidak terlalu keliru bila diterapkan pada komunikasi publik pidato yang tidak melibatkan tanya jawab. Beberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu arah: a. Everet M. Rogers: komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku. b. Gerald R. Miller: komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. commit to user 13 c. Carld R. Miller: komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain komunkate. d. Theodore M. Newcomb: Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima. 2. Komunikasi sebagai interaksi. Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab- akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban verbal atau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya. Contoh definisi komunikasi dalam konsep ini, komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni , dan teknologi. 3. Komunikasi sebagai transaksi. Pandangan ini menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang dinamis yang secara sinambungan mengubah phak-pihak yang berkomunikasi. Berdasrkan pandangan ini, maka orang-orang yang commit to user 14 berkomunikasi dianggap sebagai komunikator yang secara aktif mengirimkan dan menafsirkan pesan. Setiap saat mereka bertukar pesan verbal dan atau pesan nonverbal. Beberapa definisi yang sesuai dengan konsep transaksi: a. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss: Komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih. b. Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson: Komunikasi adalah proses memahami danberbagi makna. c. William I. Gordon : Komunikasi adalah suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan. d. Donald Byker dan Loren J. Anderson: Komunikasi adalah berbagi informasi antara dua orang atau lebih. William I. Gorden mengkategorikan fungsi komunikasi menjadi empat, yaitu: Mulyana, 2005:5-30 1. Sebagai komunikasi sosial Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan hubungan orang lain. commit to user 15 Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. a. Pernyataan eksistensi diri Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. b. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan. Sejak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Komunikasi akan sangat dibutuhkan untuk memperoleh dan memberi informasi yang dibutuhkan, untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain, mempertimbangkan solusi alternatif atas masalah kemudian mengambil keputusan, dan tujuan-tujuan sosial serta hiburan. 2. Sebagai komunikasi ekspresif Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan emosi kita. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal. 3. Sebagai komunikasi ritual commit to user 16 Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebaga rites of passage, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan, dan lain-lain. 4. Sebagai komunikasi instrumental Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghibur. Berkenaan dengan fungsi komunikasi ini, terdapat beberapa pendapat dari para ilmuwan yang bila dicermati saling melengkapi. Misal pendapat Onong Effendy, ia berpendapat fungsi komunikasi adalah menyampaikan informasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi. Sedangkan Harold D Lasswell memaparkan fungsi komunikasi sebagai berikut: Effendy, 1994:27 1. The surveillance of the environment Penjajaganpengawasan lingkungan yakni penyingkapan ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat. 2. The correlation of the parts of society in responding to the environment Menghubungkan bagian-bagian yang terpisahkan dari masyarakat untuk menanggapi lingkungannya. 3. The transmission of the social heritage from one generation to the next Menurunkan warisan sosial dari generasi ke generasi berikutnya. commit to user 17 Dari berbagai hal mengenai definisi komunikasi di atas, salah satu kegiatan komunikasi dalam organisasi yaitu kegiatan Humas Publik Relation. Kegiatan Humas merupakan aktivitas penyelenggaraan penyampaian pesan melalui kumunikasi dua arah timbal balik, antara lembaga atau organisasi yang diwakilinya dengan publik sasaranya untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun segi komunikasi dalam sebuah organisasi dapat dilihat 2 bentuk yaitu komunikasi antar manajemen dan komunikasi antar karyawan. Dengan kata lain terdapat dua unsur peranan komunikasi dalam suatu organisasi, yaitu pertama; unsur komunikasi manajemen manajemen communication atau sering disebut juga komunikasi organisasional organizational communication dan unsur kedua adalah kokmunikasi antar manusia human relations communication. Dengan adanya dua unsur peranan komunikasi dalam organisasi, George R. Terry dalam bukunya, P, 6th edition, 1972, Richard D Irving Inc. Georgetown menjelaskan, bahwa secara garis besar terdapat 5 lima bentuk komunikasi dalam manajemen yaitu ; Ruslan, 2007:10 – 11 a. Komunikasi formal, biasanya adalah bentuk komunikasi dalam jalur organisasi formal, memiliki wewenang dan tanggung jawab yaitu melalui instruksi instruksi bentuk lisan dan tertulis sesuai dengan prosedur secara fungsional yang berlaku. Juga memiliki arus komunikasi atasan ke bawahan atau sebaliknya. commit to user 18 b. Komunikasi non- formal, yaitu bentuk komunikasi yang secara fungsional berada di luar komunikasi formal. c. Komunikasi informal. Komunikasi yang lebih berhubungan antara sesama manusia, biasanya digunakan bagian personalia ketika menghadapi suatu masalah dengan karyawan. d. Komunikasi teknis, komunikasi ini lebih bersifat teknis, hanya dimengerti oleh para ahli yang bekerja pa bidang tertentu. Misalnya para arsitek, teknil mesin, teknik industri dan lain sebagainya. e. Komunikasi prosedural, bentuk komunikasi ini lebih dekat dengan komunikasi formal. Komunikasi ini biasanya tertuang dalam bentuk bentuk peraturan, ketentuan tertulis yang telah ditetapkan dan disepakati. Bila dikaitkan dengan PRHumas peran komunikasi sangat penting dalam penyampaian pesan messages demi tercapainya tujuan dan pengertian bersama dengan publik, khalayak sasaranya. Newson and Sifried, 1981 mengungkapkan pentingnya peranan komunikasi dalam kegiatan PRHumas, ”Akhirnya yang terpenting dari semua, seorang pejabat humas haruslah seseorang yang ahli dalam aspek komunikasi Ruslan, 2007:82. Unsur – unsur pokok dalam proses berkomunikasi, yaitu : · Source, yaitu individu atau pejabat Humas yang berinisiatif sebagai sumber atau untuk menyampaikan pesan-pesannya. · Message, suatu gagasan, dan ide berupa pesan, informasi, pengetahuan, ajakan, bujukan atau ungkapan bersifat pendidikan, commit to user 19 emosi dan lain sebagainya yang akan disampaikan komunikator kepada perorangan atau kelompok tertentu komunikan. · Channel, berupa media, sarana, atau saluran yang dipergunakan oleh komunikator dalam mekanisme penyampaian pesan-pesan kepada khalayak. · Effect, suatu dampak yang terjadi dalam proses penyampaian pesan- pesan tersebut. Dapat berakibat positif maupun negative dari tanggapan, persepsi dan opini dari hasil komunikasi tersebut Ruslan, 2007 : 83. Peran PRHumas dalam konteks ilmu komunikasi sebagai suatu metode dan teknik komunikasi atau lembaga yang berperan sebagai penunjang manajemen, aktivitas organisasi dan demi tercapainya tujuan bersama dalam suatu organisasi. PRHumas merupakan mediator yang berada antara pemimpin organisasi dengan publiknya, baik dalam upaya membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal. Publik juga memiliki hak untuk mengetahui rencana kebijaksanaan, aktivitas, program kerja dan rencana- rencana usaha suatu organisasiperusahaan berdasarkan keadaan, harapan- harapan, dan sesuai dengan keinginan publik sasaranya.

2. Definisi Public Relation