Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

commit to user 45 1. Menggali informasi dari satu narasumber tertentu, dari kondisi lokasinya, dari aktivitasnya yang menggambarkan perilaku orang atau warga masyarakat. 2. Menggali informasi dari sumber yang berupa catatan, arsip atau dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud peneliti. Dengan cara menggali data dari sumber yang berbeda-beda dan juga teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut, data sejenis bisa teruji kemantapan dan kebenarannya Sutopo, 2002:79.

g. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Penelitian ini bergerak diantara tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan teknik pengumpulan data selama proses pengumpulan data berlangsung. Aktifitas keempat komponen tersebut bukanlah linear namun merupakan siklus dalam struktur kerja interaktif. Untuk menampilkan data yang berserakan menjadi bentuk laporan yang utuh, menarik, runtut dan logis. Langkah- langkah tersebut yaitu:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan para informasi yang telah ditentukan. juga dengan observasi, dokumentasi, serta didukung oleh adanya data sekunder yang telah dikemukakan di atas. commit to user 46

2. Reduksi Data

Setelah data yang diperlukan telah terkumpul, maka dilakukan seleksi, atau suatu pemilihan, penyederhanaan data yang benar-benar diperlukan untuk penelitian, dengan tujuan agar data yang disajikan bisa fokus kepada permasalahan dalam penelitian.

3. Penyajian Data

Penyajian data merupakan hasil dari kegiatan mereduksi. Data yang sudah direduksi ditampilkan sebagai kumpulan informasi yang telah tersusun rapi sehingga memudahkan penarikan kesimpulan.

4. Penarikan Kesimpulan

Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk memberikan makna yang penuh dari data yang terkumpul. Kesimpulan perlu diverifikasi agar cukup matang dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Data yang diperoleh diolah, diinterpretasikan atau disimpulkan baik untuk masing-masing masalah maupun keseluruhan. Apabila kesimpulan yang didapat dirasa kurang meyakinkan atau memuaskan, maka cara yang akan ditempuh adalah dengan mengulangi proses analisis dan pengumpulan data kembali. Ketiga komponen tersebut aktivitasnya bebentuk interaksi yang terjadi sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dengan menggunakan proses siklus, dimana pengumpulan data menjadi pegangan utama proses siklus. commit to user 47 Gambar 1.3 Skema TeknikAnalisis Interaktif Sumber : Sutopo, 1988:37 Pengumpulan Data Penarikan Kesimpulan Reduksi Sajian Data commit to user 48

BAB II DESKRIPSI PT. POS INDONESIA PERSERO KANTOR POS

BESAR SURAKARTA

A. PT. Pos Indonesia Persero

1. Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

Pada dasarnya sebuah perusahaan merupakan organisasi, dari waktu ke waktu mengalami perubahan, baik perubahan jenis, bentuk maupun strukturnya. Demikian juga dengan jasa dan giro, tidak terlepas dari perubahan. Berikut ini adalah sejarah dan perkembangan bentuk usaha Dinas PT. Pos Indonesia, mulai jawatan sampai dengan persero : a. Dinas Pos sebagai jawatan Pada tahun 1875 Dinas Pos disatukan dengan Dinas Telegrap dengan status jawatan dengan nama Pos En Telegrapdievst Staatblad 1876 No 4 tanggal 8 November 1876 tentang Alqemeene Bepalingen Omtrent Net Bcher Van De Groverment Pos En Telegrapdiens b. Dinas Pos sebagai perusahaan ICW Indische Comptabilitelt We Dengan Staatblad tahun 1906 Nomor 395 lahir Jawatan Pos, Telegrap, dan Telepon Jawatan PTT di Hindia Belanda yang berada di bawah departemen lalu lintas dan perairan Departemen van Verkeze En Water Staat cara pengurusan dan pertanggung jawaban keuangan tunduk pada ICW dan disebut juga perusahaan