Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

Tenggara. Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional LAPAN. Jakarta. ASTER GDEM. 2009. ASTER Global DEM Validation Summary Report. Ministry of Economic, Trade and Industry METI of Japan and The United States National Aeronautical and Space Administration NASA. Washington DC. AVISO. 2007. Ocean Indicators: Mean Sea Level. http:www.aviso.oceanobs.com [20 Juli 2011] Basir, N., M. Taufik, dan B. M. Sukojo. 2010. Model Kerentanan Pantai Terhadap Kenaikan Muka Air Laut dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh, Studi Kasus: Pulau Bengkalis. Seminar Nasional Pascasarjana X-Institut Teknologi Sepuluh Nopember , 4 Agustus 2010, Surabaya. BPS Kabupaten Kulon Progo. 2010. Kabupaten Kulon Progo dalam Angka 2010. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta. Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting, dan M. J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta. DEPTAN. 2006. Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada Lahan Pegunungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. DHI. 2007. MIKE 21 Toolbox User Guide. Danish Hydraulic Institute. Hørsholm. DITJEN P3K. 2001. Naskah Akademik Pengelolaan Wilayah Pesisir. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. DPU. 2009a. Laporan Antara Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pantai Selatan Bagian Barat di Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta. DPU. 2009b. Potensi Wilayah dan Profil Infrastruktur Pekerjaan Umum DI Yogyakarta. Pusat Pengolahan Data Pusdata Departemen Pekerjaan Umum. Yogyakarta. DISLAUTKAN Provinsi DI Yogyakarta. 2010. Penyusunan Tata Ruang Wilayah Pesisir Yogyakarta. PT Puser Bumi Consultant. Yogyakarta. Ekadinata, A., S. Dewi, D. P. Hadi, D. K. Nugroho, dan F. Johana. 2008. Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam. Buku 1: Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source. World Agroforestry Centre. Bogor. Indonesia. ESRI. 1999. ArcGIS Desktop Help. Environmental System Research Institute, Inc. Redlands. Farid, A. 2008. Karakteristik Gelombang Pecah di Perairan Perak Surabaya. Embryo. 5 2: 128-132. Gornitz, V. M. 1991. Global Coastal Hazards from Future Sea Level Rise. Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology Global and Planetary Change Section. 89: 379-398. Gornitz, V. M., dan T. W. White. 1992. A Coastal Hazard Data Base for The US East Coast. ORNLCDIAC-45, NDP-043A. Oak Ridge National Laboratory, Oak Ridge. Tennessee. Hendratno, A., Sukandarrumidi, dan D. Karnawati. 2001. Kondisi Geologi untuk Penanganan Permasalahan Lingkungan Fisik Pantai Parangtritis Yogyakarta. Mediagama. III 1: 71-84. Hermanto, B. 1986. Pemantauan Garis Pantai dengan Menggunakan Citra Landsat. Oseana. XI 4: 163-170. Holthuijsen, L. H. 2007. Waves in Oceanic and Coastal Waters. Cambridge University Press. New York. IPCC. 2001. Climate Change 2001: The Scientific Basis: Contribution of Working Group I to The Third Assessment Report of The Intergovernmental Panel on Climate Change [Houghton, J.T.,Y. Ding, D.J. Griggs, M. Noguer, P.J. Van der Linden, X. Dai, K.Maskell dan C.A. Johnson eds]. Cambridge University Press. Cambridge. Kaiser, G. 2007. Coastal Vulnerability to Climate Change and Natural Hazards. Forum DKKVCEDIM: Disaster Reduction in Climate Change. Karlsruhe University. Karlsruhe. Khrisnasari, A. 2007. Analisis Kerentanan Terhadap Kenaikan Muka Laut di Jakarta Utara. Skripsi. Program Studi Oseanografi. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Kumar, T. S., R. S. Mahendra, S. Nayak, K. Radhakrishnan, dan K. C. Sahu. 2010. Coastal Vulnerability Assessment for Orissa State, East Coast of India. Journal of Coastal Research. 263: 523-534. Kurniawan, A., S. P. Nugroho, I. B. P. Atmaja, T. Lestari, dan I. Lestari. 1994. Alternatif Pengelolaan Kawasan Pesisir Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Masyarakat Petani Tambak Studi Kasus di Delta Bodri, kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Karya Inovatif Produktif 19931994. Fakultas Geografi universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.