Kondisi fisiografi Kondisi Wilayah Studi 1. Letak geografis, administratif dan luas wilayah

dengan intensitas tinggi juga dapat mempengaruhi perubahan garis pantai. Di sepanjang kawasan pantai terdapat segmen-segmen pantai yang mengalami erosi, disamping ada bagian-bagian yang mengalami akresisedimentasi dan segmen yang stabil Dahuri et al., 2001. Perubahan garis pantai merupakan salah satu parameter dari kerentanan pantai dimana garis pantai dapat dijadikan indikator sebagai dari peningkatan permukaan air laut. Ongkosongo 2006 dalam Tarigan 2007 mengemukakan bahwa sekitar 70 pantai terutama pantai berpasir di dunia mengalami erosi pantai. Penyebab utamanya adalah aneka ragam pengaruh manusia secara langsung maupun tak langsung yang menyebabkan berkurangnya jumlah ketersedian cadangan sedimen yang ada di pantai. Beberapa bagian pantai di dunia, erosi pantai yang terjadi telah menimbulkan kerugian yang besar berupa rusaknya daerah pemukiman, pertambakan, dan jalan raya. Perubahan garis pantai berupa abrasi lebih dari 2 mtahun memiliki nilai kerentanan sangat tinggi, sedangkan perubahan garis pantai akibat akresi lebih dari 2 mtahun memiliki nilai kerentanan sangat rendah Gornitz, 1991. Akresi akan menambah luasan dari daratan karena garis pantai yang semakin maju menuju ke arah laut sedangkan abrasi akan mengurangi luasan dari daratan.

2.3.3. Elevasi

Elevasi daerah pesisir mengacu kepada ukuran ketinggian pada daerah tertentu yang berada di atas permukaan laut rata-rata DEPTAN, 2006. Kajian mengenai elevasi pesisir sangat penting untuk dipelajari secara mendalam untuk mengidentifikasi dan mengestimasi luas daratan yang terancam oleh dampak kenaikan muka laut di masa yang akan datang Kumar et al., 2010. Wilayah pesisir yang terletak di daerah yang tinggi maka wilayah tersebut aman dari genangan akibat naiknya muka laut. Dengan mengetahui informasi elevasi suatu wilayah maka dapat diperkirakan juga jangkauan dan luas daratan yang akan tergenang akibat dari kenaikan muka laut, sehingga dapat diketahui daerah rawan genangan. Daerah pesisir dengan elevasi antara 0 sampai 5 meter dan ketinggian rata-rata muka laut memiliki resiko yang sangat rentan terhadap kenaikan muka laut. Sedangkan pantai yang sangat tidak rentan adalah pantai dengan elevasi lebih dari 30 meter Gornitz, 1991.

2.3.4. Kenaikan muka laut

Perubahan iklim dunia akibat dari pemanasan global menyebabkan naiknya muka laut sea level rise. Kenaikan muka laut ini akan berdampak pada keberadaan daerah pesisir dan pulau-pulau kecil di dunia. Kenaikan muka laut global rata-rata global mean sea level rise menurut data hasil perekaman satelit altimeter TopexPoseidon TP, JASON 1 dan JASON 2 sekitar 3,18 mmtahun. Kecenderungan trend kenaikan muka laut global rata-rata dapat dilihat pada Gambar 1. Kenaikan muka laut relatif mengindikasikan bagaimana pengaruh kenaikan muka air laut terhadap suatu bagian dari garis pantai. Menurut Gornitz 1991 kenaikan muka laut relatif lebih dari 4,0 mmtahun akan sangat berbahaya bagi wilayah pesisir, sedangkan kenaikan muka laut relatif kurang dari -1,0 mmtahun memiliki kerentanan sangat rendah bagi wilayah pesisir.