4 Dampak kelembagaanhukum
Perubahan batas-batas maritim sehingga menyebabkan adanya
penyesuaian peraturan perudangan
Perubahan praktek-praktek pengelolaan wilayah pesisir
Peningkatan pajak
Pembentukan lembaga baru untuk menangani kenaikan muka laut
2.3.5. Pasang surut
Pasang surut disingkat pasut adalah fluktuasi muka air laut secara berkala karena adanya gaya tarik menarik dari benda-benda di langit, terutama
matahari dan bulan terhadap massa air laut di bumi. Periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Apabila suatu perairan
mempunyai periode pasut 12 jam 25 menit, maka perairan tersebut mengalami dua kali pasang dan dua kali surut selama satu hari. Sedangkan perairan yang
mempunyai periode pasut 24 jam 50 menit, maka perairan tersebut dalam satu hari mengalami satu kali pasang dan satu kali surut. Periode pasang surut adalah
waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang
disebut pasang rendah, sedangkan perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut tunggang pasang surut tidal range U. S. Army Corps of
Engineers, 2008. Tipe pasut dapat diketahui dengan cara mendapatkan bilangan atau
konstanta pasut Tidal ConstantFormzhal yang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Wyrtki, 1961:
Dimana: F
= Indeks Formzhal AK
1
= amplitudo komponen pasang surut harian tunggal yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari
AO
1
= amplitudo komponen pasang surut harian tunggal yang disebabkan oleh gaya tarik bulan
AM
2
= amplitudo komponen pasang surut harian ganda yang disebabkan oleh gaya tarik bulan
AS
1
= amplitudo komponen pasang surut harian ganda yang disebabkan oleh gaya tarik matahari
Dengan ketentuan: F ≤ 0,25
: Pasang surut tipe harian ganda semidiurnal tides 0,25 F ≤ 1,5 : Pasang surut tipe campuran dominasi ganda mixed tide,
prevailing semi diurnal 1,50 F ≤ 3,0 : Pasang surut tipe campuran dominasi tunggal mixed tide,
prevailing diurnal F 3,0
: Pasang surut tipe harian tunggal diurnal tides
Suatu perairan yang dalam sehari mengalami satu kali pasang dan satu kali surut, maka perairan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal diurnal
tides, namun jika dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda semidiurnal tides. Tipe pasut lainnya
merupakan peralihan antara tipe tunggal dan ganda disebut dengan tipe campuran