Tujuan dan Manfaat Agrowisata Arah Pengembangan Agrowisata Fasilitas Agrowisata

12 1 Adanya pola perikanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, 2 cara- cara tradisional dalam perikanan, 3 tingkat teknik pengelolaan dan sebagainya, dan 4 budidaya perikanan.

2.2.3. Tujuan dan Manfaat Agrowisata

Tujuan dari agrowisata adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, dapat meningkatkan pendapatan petani serta melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal yang umumnya sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya Departemen Pertanian, 2007 Tirtawinata dan fachruddin dalam masang 1999 mengungkapkan beberapa manfaat dari agrowisata, antara lain : 1. Meningkatkan konservasi lingkungan 2. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam 3. Memberikan nilai rekreasi 4. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan 5. Mendapatkan keuntungan ekonomi

2.2.4. Arah Pengembangan Agrowisata

Kegiatan pengembangan agrowisata menurut Deasi dalam Masang 2006 diarahkan pada terciptanya penyelenggaraan dan pelayanan yang baik sehingga sebagai salah satu produk pariwisata Indonesia, agrowisata dapat dilestarikan dan dikembangkan dalam upaya diversifikasi pertanian dan pariwisata. Arah pengembangan ini disesuaikan dengan potensi dan prioritas pembangunan pertanian suatu daerah. Dalam era otonomi daerah agrowisata dapat dikembangkan di masing- maing daerah tanpa perlu ada persaingan antar daerah, mengingat kondisi wilayah dan budaya masyarakat indonesia sangat beragam. Masing-masing daerah bisa menyajikan paket agrowisata yang lain daripada yang lain. 13

2.2.5. Fasilitas Agrowisata

Sebagai objek wisata, agrowisata selayaknya memberikan kemudahan wisatawan dengan cara memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan salah satunya melalui fasilitas yang diberikan. Fasilitas pada agrowisata dibagi menjadi tiga kategori yaitu : Tirtawinata dan Fachrudin dalam Masang 2006. 1. Fasilitas Objek, baik yang bersifat alami, buatan, atau perpaduan antara alami dengan buatan manusia. Fasilitas objek yang terkait dengan agrowisata diantaranya lahan, produk pertanian, dan kegiatan petani mulai dari budidaya sampai pasca panen. 2. Fasilitas Pelayanan, meliputi pintu gerbang, tempat parkir, pusat informasi, papan informasi, papan penunjuk jalan, jalan dalam kawasan agrowisata, toilet, tempat ibadah, tempat sampah, took cinderamata, restoran, tempat istirahat, dan pramuwisata guide. 3. Fasilitas Pendukung, meliputi jalan menuju lokasi, komunikasi dan promosi, keamanan, sistem perbankan, dan pelayanan kesehatan.

2.2.6. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan dalam Pengembangan Agrowisata